AYOMEDAN.ID—Sarapan pagi terkadang dilupakan bagi sebagian orang. Padahal, kebiasaan sarapan di pagi hari dengan menu seimbang berdampak baik bagi tubuh dan kinerja otak.
Sarapan terkadang dianggap tidak penting, asupan nutrisi pagi hari menurut para ahli sangat penting bagi metabolisme tubuh saat beraktivitas di jam-jam berikutnya.
Melansir dari www.herworld.co.id berikut manfaat sarapan bagi tubuh :
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Selasa 27 September 2022, Cerah Berawan dan Hujan
- Mencegah makan berlebih saat waktu makan siang
Ketika melewatkan waktu sarapan, kadar kortisol di dalam tubuh akan meningkat, yang akan membuat kamu merasa lebih lapar dan makan berlebih pada waktu makan siang. Itulah sebabnya, sarapan, terutama sarapan tinggi protein, dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan saat jam makan siang, dari penelitian dalam Jurnal Nutritional. Jika terus seperti ini, angka timbangan pun akan terus bertambah!
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Selasa 27 September 2022, Brsikap Ramah pada Sesama
- Mencegah penurunan kemampuan fokus
Saat beraktivitas di kelas atau tempat kerja, pernahkah kamu merasa kesulitan untuk fokus dan konsentrasi? Jika iya, itu bisa terjadi karena kamu melewatkan waktu sarapan, lho. Faktanya, para peneliti dari University of Leeds membuktikan bahwa, sarapan memberikan efek positif pada kinerja kognitif, terutama dalam hal kemampuan fokus, memori, dan konsentrasi. Itu artinya, produktivitas dan kreativitas kamu sehari-hari pun akan terganggu.
Baca Juga: Renungan Katolik Selasa 27 September 2022, Kebaikan Sejati
- Membantu menjaga kadar gula darah
Satu penelitian terbaru dalam American Journal of Clinical Nutrition, menunjukan bahwa orang yang sarapan diketahui memiliki kadar gula darah yang lebih stabil daripada orang yang melewatkan sarapan, yang memengaruhi mood, energi, dan fokus sepanjang hari.
Penelitian sebelumnya tahun 2013 dalam jurnal yang sama, menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi daripada orang yang sarapan, akibat lonjakan gula darah yang tidak stabil.
Baca Juga: Netizen Ungkap Alasan Beralih ke SPBU Vivo dan Shell untuk Isi BBM
- Menghindari dari stres
Sebagaimana diketahui, kadar kortisol di dalam tubuh dapat meningkat ketika kamu melewatkan waktu sarapan. Faktanya, dari satu penelitian tahun 2014 dalam jurnal Physiology & Behavior, melaporkan bahwa kelompok orang yang sarapan memiliki kadar kortisol yang normal dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak sarapan—kadar kortisol lebih tinggi.
Kadar kortisol, atau hormon stres, yang lebih tinggi dapat membuat kamu mudah merasa stres, cemas, dan gelisah.
Baca Juga: Bermain Bersama Anak Panti Asuhan dan Berkebutuhan Khusus, Edy Rahmayadi Ingatkan Rajin Belajar
Artikel Terkait
Download Contoh Proposal Maulid Nabi Lengkap dengan Cover dan Estimasi Biaya
Jangan Panik, Ini Cara Memperbaiki Komputer yang Lemot
BBM Pertamina Lebih Cepat Habis, Masyarakat Ramai-ramai Beralih ke BBM Swasta?
Begini Kondisi Polisi yang Jadi Korban Ledakan di Sukoharjo
Film G30S PKI Tayang di ANTV, Simak Jadwal dan Link Streaming serta Sejarah Singkatnya
Sedang Berlangsung Laga PSMS Medan vs Semen Padang FC, Saksikan Lewat Link Live Streaming
Link Live Streaming Persiba Balikpapan vs Deltras FC di Pekan Keenam Liga 2 Wilayah Timur Hari Ini
Masyarakat Bandingkan Kualitas BBM Pertamina dan BBM Vivo, Mana Lebih Baik?