Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan pada hari Senin, diangkat menjadi Nabi pada hari Senin, wafat pada hari Senin, keluar hijrah dari Makkah ke Madinah pada hari Senin, tiba di Madinah pada hari Senin dan mengangkat hajar aswad (untuk diletakkan di tempatnya) juga pada hari Senin.” (HR. Ahmad dan Thabrani dalam Al-Kabir)
Ada beberapa riwayat yang mengisahkan terjadinya sejumlah keajaiban ketika Nabi Muhammad dilahirkan. Pertama, jatuhnya empat belas balkon dari istana Kisra. Kedua, padamnya api yang disembah oleh orang Majusi. Ketiga, hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Sawah setelah sebelumnya danau itu surut.
Namun, Syaikh Mahmud Al Mishri dalam Sirah Rasulullah menjelaskan bahwa tiga peristiwa itu tidak berdasar dan tidak ada riwayat shahih yang membenarkannya.
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat 5 Menit, tentang Menjaga Lisan di Media Sosial
Keajaiban saat kelahiran Rasulullah yang bersumber dari hadits shahih, kata Syaikh Mahmud Al Mishri adalah ibunda Nabi melihat cahaya keluar darinya dan menyinari istana-istana Romawi di negeri Syam saat Rasulullah dilahirkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Aku adalah doa ayahku Nabi Ibrahim, kabar gembira Nabi Isa dan ibuku melihat cahaya keluar darinya menerangi istana-istana di Syam” (HR. Ahmad dan Hakim)
رَأَتْ أُمِّي حِينَ وَضَعَتْنِي سَطَعَ مِنْهَا نُورٌ فَضَاءَتْ لَهُ قُصُورُ بُصْرَى
“Ibuku melihat cahaya terang yang dapat menerangi istana-istana di Basrah (Syam) ketika melahirkanku.” (HR. Ibnu Sa‘ad)
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan terkait hadits ini, “Keluarnya cahaya saat lahirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sebuah indikasi atas apa yang akan datang bersamanya. Yakni cahaya yang dijadikan petunjuk oleh penduduk bumi dan hilangnya syirik dari muka bumi.”
Dan benar. Hanya dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari setelah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam diutus menjadi Rasul, cahaya tauhid tersebar ke seluruh jazirah Arab. Dan hari ini, kita mendapati lebih dari 1,7 miliar penduduk dunia adalah muslim.
Hijrah ke Madinah
Bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan hijrahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah. Di saat semua sahabat telah berhijrah ke Madinah, hanya tinggal Rasulullah dan Abu Bakar yang belum berangkat. Beliau menunggu perintah Allah, kapan waktu yang tepat untuk berangkat.
Setelah turun perintah Allah, Rasulullah dan Abu Bakar pun berangkat ke Madinah, setelah malamnya Ali bin Abu Thalib menggantikan beliau di tempat tidur untuk mengecoh kafir Quraisy yang akan membunuhnya.
Artikel Terkait
Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul tentang Moral dan Cakap Digital
Materi Khutbah Jumat Singkat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul 'Bertakwa Semampunya'
Teks Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah tentang Keistimewaan Istighfar
Khutbah Jumat Terbaru tentang Menjaga Kesehatan, bisa Didownload dalam Format PDF
Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat tentang Maulid Nabi, Lengkap dengan Terjemahannya
Pidato Bahasa Arab Singkat Tema Cinta Rasul Lengkap dengan Terjemahannya, untuk Menyambut Rabiul Awal
Kapan 1 Rabiul Awal 1444 Hijriah? Simak juga Keutamaan Bulan Mulia Ini
Contoh Ceramah Singkat Maulid Nabi Muhammad, Cocok sebagai Materi Tausyiah Bulan Rabiul Awal
Contoh Naskah Pidato Bulan Rabiul Awal Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi