Materi Khutbah Jumat Singkat 5 Menit, tentang Menjaga Lisan di Media Sosial

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 10:38 WIB
Materi khutbah Jumat singkat lima menit tentang pentingnya menjaga lisan di era media sosial (Pixabay/Gerd Altmann )
Materi khutbah Jumat singkat lima menit tentang pentingnya menjaga lisan di era media sosial (Pixabay/Gerd Altmann )

 


AYOMEDAN.ID -- Khutbah Jumat singkat ini hanya sekitar lima menit saja, membahas mengenai pentingnya menjaga lisan di media sosial.

Materi khutbah Jumat singkat tersebut dapat dijadikan materi dakwah kepada jamaah sholat Jumat.

Khutbah Jumat singkat bisa menjadi alternatif, supaya materi yang disampaikan dapat lebih diterima oleh jamaah sholat Jumat.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Pekan Terakhir Bulan Safar NU Online, Sebagai Referensi bagi Khatib Jumat

Materi tentang menjaga lisan di era media sosial, penting untuk dibahas, mengingat tidak sedikit kasus yang ditimbulkan oleh hal tersebut.

Untuk membahas lebih mendalam terkait hal ini, berikut materi khutbah Jumat singkat dengan judul "Pentingnya Menjaga Lisan di Era Media Sosial", dikutip Ayomedan.id dari NU Online Jabar.

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ مَنْ تَوَكَّلَ عَلَيْهِ بِصِدْقِ نِيَّةٍ كَفَاهُ وَمَنْ تَوَسَّلَ إِلَيْهِ بِاتِّبَاعِ شَرِيْعَتِهِ قَرَّبَهُ وَأَدْنَاهُ وَمَنِ اسْتَنْصَرَهُ عَلَى أَعْدَائِهِ وَحَسَدَتِهِ نَصَرَهُ وَتَوَلاَّهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ حَافَظَ دِيْنَهُ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ، خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ، اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

Tak ada yang sia-sia seluruh yang diciptakan Allah. Kata-kata ini benar karena seluruh keberadaan di jagat ini memiliki maksud dan tujuan, entah diketahui manusia maupun tidak. Termasuk dalam hal ini seluruh anggota badan manusia, seperti mata, hidung, telinga, lisan, kaki, tangan, dan organ-organ luar dan dalam, serta sel-sel yang tak terhitung jumlahnya.

Semua itu merupakan nikmat besar. Nikmat yang tak mungkin bisa dibalas secara sepadan, kecuali sekadar mensyukurinya, baik melalui kata-kata maupun perbuatan. Bersyukur lewat perkataan bisa dilakukan dengan mengucapkan hamdalah atau kalimat puji-pujian lainnya; sementara bersyukur lewat tindakan akan tercermin dari kualitas perbuatan: apakah sudah baik, bermanfaat, atau sebaliknya?

Jamaah shalat Jumat rahimakumullâh,

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Berjudul Ketika Tangis Nabi Muhammad Mengguncang Arsy

Di antara semua anggota badan itu yang paling krusial adalah lisan. Lisan merupakan perangkat di dalam tubuh manusia yang bisa menimbulkan manfaat, namun sekaligus mudarat yang besar bila tak benar penggunaannya. Karena itu ada pepatah Arab mengatakan, salâmatul insan fî hifdhil lisân (keselamatan seseorang tergantung pada lisannya). Melalui kata-kata, seseorang bisa menolong orang lain. Dan lewat kata-kata pula seseorang bisa menimbulkan kerugian tak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain.

Saking krusialnya, Islam bahkan hanya memberi dua pilihan terkait fungsi lisan: untuk berkata yang baik atau diam saja. Seperti bunyi hadits riwayat Imam al-Bukhari:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: NU Online Jabar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X