Naskah Khutbah Jumat Pekan Terakhir Bulan Safar NU Online, Sebagai Referensi bagi Khatib Jumat

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 10:17 WIB
Naskah khutbah Jumat terbaru NU Online pekan terakhir bulan Safar (Pexels/Shahbaz Akram)
Naskah khutbah Jumat terbaru NU Online pekan terakhir bulan Safar (Pexels/Shahbaz Akram)

مَاۤ أَصَابَ مِن مُّصِیبَةࣲ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِی كِتَـٰبࣲ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَاۤۚ إِنَّ ذَ ⁠لِكَ عَلَى ٱللَّهِ یَسِیرࣱ

Artinya: Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

Hadirin yang Mulia

Imam Ibnu Qayyum al-Jauzi menyebutkan, orang-orang beriman yang terkena musibah atau bencana mereka tidak lari darinya tidak berburuk sangka dan menghadapinya. Mereka menyadari bahwa kehidupan di dunia ini adalah ujian yang diberikan Allah SWT. Beragam jenis ujian yang ditimpakan kepada dirinya, keluarganya, dan kawan-kawannya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah tentang Keistimewaan Istighfar

Berbicara tentang musibah, sebagian orang beranggapan ketika tertimpa suatu masalah, itu artinya sedang dimurkai oleh Allah. Pandangan ini menjadi hal lumrah saat kita ditimpa problematika hidup, apalagi kalau masalah terus datang dan seolah tiada hentinya menimpa. Dalam kondisi seperti ini hendaknya kita sadar bahwa Allah bermaksud agar manusia mendekatkan diri kepada-Nya.

Banyak cara yang dapat dipilih bagi kita saat ditimpa prombem kehidupan. Yang bisa dilakukan bisa dengan beristigfar, beribadah, dan mengakui kebesaran-Nya. Formula ini sebagaimana telah disebutkan dalam Al-Qur’an yakni Surat Al-Baqarah 155;

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَیۡءࣲ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصࣲ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَالِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَا⁠تِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِینَ

Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

Hadirin yang Dirahmati Allah SWT

Ayat ini adalah pemberitahuan kepada orang-orang beriman bahwa Allah SWT akan menguji manusia dengan perkara-perkara nyata agar menjadi sabar. Oleh karena itu kita harus percaya bahwa apa yang dituliskan pasti terjadi. Dan apa yang tidak ditentukan maka tidak akan terjadi.

Dalam suatu riwayat dikatakan sebagai berikut:

مَا يَزَالُ البَلاَءُ بِالمُؤْمِنِ وَالمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

Artinya: Seorang mukmin dan mukminah akan terus ditimpa musibah pada dirinya, anaknya, dan hartanya sampai ia bertemu Allah dalam keadaan tanpa dosa.

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Berjudul Ketika Tangis Nabi Muhammad Mengguncang Arsy

Jamaah yang Berbahagia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: NU Online Jatim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X