Bongkar Trik Dukun, Pesulap Merah Dicari Orang Tak Dinekal Jam 2 Malam

AYOMEDAN.ID—Aksi pesulap merah yang membongkar trik dukun mendapat beragam reaksi, terutama bagi yang merasa sumber mata pencahariannya terganggu. Dari mulai dilaporkan ke polisi hingga diteror orang tidak dikenal.

Teror orang tak dikenal tersebut bahkan sampai datang ke lingkungan Pesulap Merah dan menanyakan dimana posisi tepat rumahnya.

Beruntung masyarakat hingga Pak RT di lingkungan Pesulap Merah bisa berkoordinasi dengan baik, sehingga bisa dengan ketat menyeleksi orang tak dikenal yang menanyakan alamat rumah Pesulap Merah.

Baca Juga: Contoh Materi Ceramah Safar dengan Tema Bulan Safar dalam Islam, Cocok untuk Materi Tausyiah atau Pidato

melansir dari suara.com, Sejak membongkar trik Gus Samsudin dan para dukun lainnya, nama Marchel Radival alias Pesulap Merah semakin melambung tinggi. Meski demikian, bukan berarti ketenarannya kini berjalan mulus.

Pesulap Merah mengaku kalau sempat mendapat teror-teror dari orang yang tak dikenal, salah satunya menanyakan alamat rumahnya kepada ketua RT. Anehnya orang tersebut bertanya di waktu yang tidak wajar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Sabtu 3 September 2022, Sore Hujan Lebat

"Beberapa kali RT saya bilang, 'Ada yang nanyain, pakai Ninja 250R jam 2 pagi, nyariin rumah kamu'. Tapi untungnya RT bisa kerja sama, jadi ditanya, 'Mau ngapain?' Cuma mereka nggak jawab, terus akhirnya kabur," ucap Pesulap Merah.

Baru-baru ini, hal terbaru yang ia alami ialah ditemui oleh orang yang mengaku dari padepokan Gus Samsudin. Belum lagi somasi serta pelaporan ke kepolisian atas tindakannya itu. meski demikian, tak ada laporan tersebut diproses.

Baca Juga: Shio Sabtu 3 September 2022, Ular, Naga Kelinci, Macan

"Baru-baru ini juga ada yang nyamperin, ngakunya dari padepokan," ucap Pesulap Merah.

Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk tetap membongkar trik licik dari para dukun untuk mengelabui pasiennya.

Pesulap Merah bahkan mempersilakan para dukun yang tak terima dengan konten edukasi buatannya untuk ramai-ramai membuat laporan polisi.

"Semoga dari nama saya bisa dijadikan bahan promosi mereka agar mendapat pekerjaan yang lebih halal," ujarnya. (*)