7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Amalan-amalan di atas dirangkum dalam dalam bentuk nadham, sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah untuk Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H Arab, Latin dan Artinya
Artinya: "Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shlatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali."
Itulah 12 ibadah yang dianjurkan para ulama untuk dikerjakan pada bulan Muharram. Semoga kita bisa memanfaatkan waktu ini dengan melaksanakan ibadah-ibadah tersebut.
Artikel Terkait
Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah Diperingati? Ini Waktunya Menurut Kalender Islam Global
20 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Sarat Makna dan Doa
Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah untuk Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H Arab, Latin dan Artinya
30 Link Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M, Penuh Harapan dan Doa
Melalui Penyamaran, Polda Sumut Berhasil Ungkap Pengiriman Tenaga Kerja Ilegal
Dalam Sepekan, Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 58
Kenapa Malam 1 Suro Dianggap Keramat dan Disakralkan? Ini Sejarahnya
Pemprov Sumut Minta Pejabat Pemerintahan Memahami Keterbukaan Informasi Publik
4 Larangan pada Malam 1 Suro yang Tidak Boleh Dilanggar oleh Masyarakat
Naskah Khutbah Jumat Jelang Muharram: Menggelorakan Semangat Hijrah