Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Baca Juga: Suami Cekik Istri hingga Tewas di Deli Serdang Sumatera Utara, Cemburu karena Main Aplikasi MiChat
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada hari Jumat di awal bulan Februari ini, tidak terasa kita telah sampai pada bulan Rajab 1443 H, satu dari empat al Asyhur al Hurum, bulan-bulan haram, bulan-bulan yang suci dan mulia, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)
Maknanya: “Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram” (Q.S. at-Taubah: 36).
Hadirin Rahimakumullah..
Begitu mulianya bulan Rajab sehingga ada riwayat yang mengatakan bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Maknanya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.”
Hadirin sidang jum’ah Rahimakumullah..
Allah memuliakan bulan Rajab bukan tanpa alasan. Allah menjadikan bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia karena di dalamnya terdapat serangkaian peristiwa penting yang menjadi sejarah umat Islam.
Baca Juga: 8 Hikmah di Balik Peristiwa Isra Miraj yang Dialami Rasulullah SAW