Berapa Jarak Bumi ke Sidratul Muntaha atau Langit Ketujuh dalam Peristiwa Isra Miraj? Begini Kata Ahli

- Selasa, 31 Januari 2023 | 10:25 WIB
Ilustrasi - Berapa Jarak Bumi ke Sidratul Muntaha atau Langit Ketujuh dalam Peristiwa Isra Miraj? Begini Kata Ahli (Pixabay/Mohamed Hassan)
Ilustrasi - Berapa Jarak Bumi ke Sidratul Muntaha atau Langit Ketujuh dalam Peristiwa Isra Miraj? Begini Kata Ahli (Pixabay/Mohamed Hassan)

AYOMEDAN.ID -- Sebentar lagi akan diperingati hari besar umat Islam yaitu Isra Miraj.

Peristiwa Isra Miraj selalu diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab. Pada tahun 2023 ini akan jatuh pada 18 Februari 2023 mendatang.

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari masjidil Aqsa  (Bumi) ke Sidratul Muntaha atau Langit Ketujuh. Menakjubkannya perjalanan ini hanya ditempuh dalam semalam.

Baca Juga: Resep Mocca Coffe Jelly Sago Anti Ribet: Minuman Segar Cocok Jadi Takjil Buka Puasa Ramadhan

Mengutip Suara.com, Seorang ahli tata surya, Prof Agus Purwanto mengasumsikan kejadian Isra Miraj dimulai saat bakda sholat isya atau jam 20.00 sampai menjelang subuh sekitar jam 4.00 pagi. Jadi perjalanan ini jika ditotal membutuhkan waktu 8 jam. Karena perjalannya yang bolak-balik, maka antara pulang dan pergi memerlukan waktu yang sama yakni 4 jam.

Lantaran perjalanan suci Nabi Muhammad SAW itu dilakukan bersama Buraq, maka dapat diasumsikan bahwa Nabi dalam peristiwa itu bergerak dengan kecepatan yang tertinggi di alamnya, yaitu dengan kecepatan cahaya. Maka jika diperhitungkan dalam satu jam Rasulullah SAW dapat menempuh jarak sampai dengan 4.320.000.000 km.

Sementara, terkait dengan perhitungan sistem tata surya, ilmuan mengidentifikasi bahwa jarak antara Matahari dengan Bumi yaitu 149.600.00 km. Sehingga waktu yang ditempuh cahaya Matahari untuk sampai ke Bumi hanya 8 menit.

Menurut perhitungan, kecepatan cahaya yaitu 300.000 km per detik. 1 jam sama dengan 1.080.000.000 km. Sehingga jarak Bumi ke Sidratul Muntaha hanya ditempuh selama 9 jam = 9.720.000.000 km. Sidratul Muntaha lebih jauh 3.660.400.000 km dari planet Pluto.

Baca Juga: Harga BBM Turun Lagi! Update di Kota Medan Sumatera Utara Hari Ini Selasa, 31 Januari 2023

Lebih lanjut Agus menjelaskan, jika seperti demikian, cahaya yang dirasakan oleh manusia di Bumi bukan merupakan cahaya yang dipancarkan langsung oleh matahari. Melainkan cahaya yang dipancarkan matahari 8 menit sebelumnya.

Kemudian jika melihat planet terluar, Neptunus diketahui jaraknya dari Bumi mencapai 4.335.000.000 km. Jadi jaraknya lebih besar dari jarak yang ditempuh cahaya selama 4 jam. Hal ini berarti Rasulullah SAW dalam kurun waktu 4 jam belum sampai di planet Neptunus.

Jadi jika menghitung perjalanan Rasulullah SAW dengan teori relativitas khusus tidak akan memadahi. Selain itu, jika objek bergerak dengan menggunakan kecepatan cahaya, maka massanya akan meledak di udara. Dengan demikian penjelasan tersebut tidak memadahi, sebab itu kita harus meninggalkan.

Prof Agus menyarakan umat Islam untuk merujuk pada QS Al Isya' ayat 1 yang artinya:

Baca Juga: YES! Harga BBM Turun Lagi! Update di Kota Bandar Lampung Hari Ini Selasa, 31 Januari 2023

Halaman:

Editor: Efrilia Aminati

Sumber: Suara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X