AYOMEDAN.ID -- Materi khutbah Jumat terkini bulan Rajab ini cukup singkat namun menyentuh hati dan bikin terharu.
Pada materi khutbah Jumat terkini bulan Rajab dibahas mengenai momentum Rajab untuk meningkatkan seluruh ibadah, baik yang menyangkut diri maupun berguna kepada kalangan lain.
Bagi para khatib, naskah khutbah Jumat terkini bulan Rajab tersebut, bisa menjadi referensi materi untuk berdakwah.
Baca Juga: Download Materi Khutbah Jumat Singkat Amalan Mulia di Bulan Rajab Format PDF
Materinya cukup singkat namun penuh pesan moral yang menyentuh hati, dan bikin terharu bagi siapapun yang mendengarnya.
Uraian Materi Khutbah Jumat Singkat Bulan Rajab
Untuk membahas lebih mendalam, berikut kita simak uraian lengkap khutbah Jumat terkini bulan Rajab berjudul Mengisi Sisa Usia dengan Khidmat Terbaik.
Khutbah Pertama
Baca Juga: Ngeri! Saat Isra Miraj Nabi Muhammad Melihat Orang Berenang di Sungai Darah, Ternyata Mereka dari Golongan Ini
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ
اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ
أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia
Baca Juga: PP Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah-2023 M, Ini Waktunya
Hal yang senantiasa diingatkan para khatib saat berada di atas mimbar adalah pesan takwallah. Bahwa jamaah dan terutama khatib sendiri hendaknya senantiasa meningkatkan rasa takut kepada Allah di mana saja dan dalam keadaan apa saja. Takwallah menjadi garansi kebaikan seorang muslim. Dalam artian, kalau orang Islam selalu dalam pengawasan sehingga berupaya meningkatkan takwallah, maka rasanya tidak perlu ada pihak lain yang akan mengawasi kinerja dan perbuatan hariannya.
Demikianlah mengapa pesan takwa dalam sepekan terus diingatkan, intinya adalah agar dalam keseharian kita terus merasa dipantau oleh Allah SWT. Demikian pula bagaimana dengan pantauan tersebut, akan meningkatkan kinerja dan khidmat dalam keseharian. Oleh sebab itu marilah berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan takwallah tersebut.