Dari segi ilmiah pun, tak ada bukti klinis dan informasi medis yang membuktikan bahwa darah menstruasi bisa memberikan manfaat untuk merawat kulit.
Menurut dr Shamban, orang-orang yang membuat konten mengenai masker wajah darah menstruasi merupakan orang-orang yang rela melakukan apa pun demi bisa terkenal atau viral.
Tujuan mereka hanyalah popularitas namun tak memedulikan dampak buruk yang mungkin terjadi pada para penonton.
Dr Shamban menambahkan, darah sebenarnya bisa dimanfaatkan dalam perawatan kulit. Namun, darah yang dimaksud bukanlah darah menstruasi.
Bagian darah yang bisa digunakan untuk perawatan kulit adalah plasma darah yang telah diperkaya dengan trombosit atau platelet rich plasma (PRP) dan fibrin yang diperkaya dengan trombosit atau platelet rich fibrin (PRF).
Terapi PRP dan PRF telah dipelajari dan didiskusikan dengan mendalam dan terbukti mampu memberikan manfaat dalam penyembuhan dan antipenuaan. Namun, PRP dan PRF ini hanya bisa diambil dari mesin-mesin khusus yang ada di klinik dermatologi.