Sementara dengan sistem karburator antara lima sampai 10 menit. Tujuannya agar oli mesin dapat naik dan melumasi semua bagian mesin sebelum komponen saling bergesekan.
Cara memanaskan yang benar tidak boleh menarik gas terlalu dalam. Cukup gas tipis saja supaya motor menyala dan oli mesin cepat naik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Kamis 1 Desember 2022, Hujan Ringan dan Berawan
Cek kondisi aki secara berkala
Bedakan antara aki basah dan kering. Untuk tipe basah, pengisian ulang air aki dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan sistem kelistrikan motor.
Area luar aki juga mesti dibersihkan dari kerak dan perlu diganti sekira dua tahun sekali.
Bersihkan dan lumasi rantai
Perhatikan komponen rantai yang berfungsi untuk menggerakkan roda. Tanpa kondisi rantai yang prima maka putaran roda belakang dan depan akan terpengaruh.
Rantai berbeda dibandingkan CVT belt pada motor matik. Sehingga komponen ini perlu perawatan rutin. Caranya dibersihkan dan diberi pelumas. Kondisi rantai juga bisa kendur sehingga perlu disetel ulang.
Jangan tunggu hingga rantai putus, apalagi rantai memiliki masa pakai. Biasanya diganti lima tahun sekali, utamanya bagi motor yang sering dipakai.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Kamis 1 Desember 2022, Untuk Apa Sukses?
Perhatikan busi
Busi berperan penting untuk memantik api sehingga terjadi proses pembakaran di dalam dapur pacu. Tanpa busi kondisi prima, motor akan sulit menyalakan. Bisa terjadi kondisi brebet bahkan mati kapan saja.
Sama seperti aki, busi memiliki usia pakai dua tahunan. Ciri busi yang sudah tidak bisa digunakan lagi adalah warna berubah menghitam dan bensin lebih boros.
Busi yang kualitasnya masih bagus biasanya berwarna kecokelatan atau merah bata di bagian elektroda. Oleh karena itu ketika terjadi kemacetan pada motor biasanya yang dicek adalah bagian busi terlebih dahulu.