Allah menjanjikan bagi orang yang mengucapkan kalimat tarji’ ketika terjadi musibah, akan mendapatkan rahmat dan anugerah dari Allah SWT, Allah akan memberikannya pahala dan pengganti yang lebih baik. Aamiin.
Hadirin rahimakumullah
Dalam pandangan Alquran, musibah adalah merupakan ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Takdir yang telah digariskan oleh-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat at-Taubat ayat 51:
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 7 Menit Tentang Sifat yang Menjerumuskan Seorang Hamba ke Dalam Dosa
قُلْ لَنْ يُصِيْبَنَا إلاَّ مَا كَتَبَ اللهُ لَنَا هُوَ مَوْلاَنَا وَعَلَى اللهِ فَاْليَتَوَكَّلِ اْلمُؤْمِنُوْنَ
Artinya: Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dia-lah pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.
Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa setiap peristiwa yang terjadi semuanya telah digariskan Allah. Di balik setiap takdir juga pastilah terdapat makna yang tersembunyi. Termasuk dalam beberapa musibah yang melanda.
Bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah namun masih hidup setidaknya dapat memetik hikmah atas apa yang menimpa mereka. Mereka yang lolos dari musibah adalah orang-orang yang beruntung karena masih sempat ditegur oleh Allah SWT.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru Tentang Persatuan, sebagai Referensi bagi Khatib
Mereka yang selamat masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kualitas ketakwaan, keimanan dan hidupnya. Mereka masih sempat meminta ampunan atas segala kesalahan serta berbuat kebajikan sepanjang sisa hidupnya untuk menghapuskan dosa.
Hadirin yang Dimuliakan Allah
Bencana adalah juga sebuah teguran dari Allah kepada orang-orang beriman, namun lalai menjalankan perintah-Nya.
Peringatan ini sudah seringkali tampak melalui beberapa peristiwa serupa yang seringkali melanda negeri ini. Namun selalu saja kita belum bisa memperbaiki diri, sikap dan perbuatan.
Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Format PDF
Padahal beberapa musibah yang terjadi adalah akibat dari perbuatan dan ulah kita sendiri sebagai bangsa. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 41: