lifestyle

Teks Khutbah Jumat Terbaru Berjudul 'Tetap Optimis Menghadapi Beragam Musibah'

Kamis, 3 November 2022 | 06:06 WIB
Naskah khutbah Jumat NU Online bulan Rabiul Akhir, terbaru tentang sikap dalam menghadapi musibah (Pixabay/Jim Black)

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Kita tanamkan dalam hati bahwa seandainya seluruh manusia dan jin bersatu untuk membuat kita celaka, maka mereka tidak akan mampu mencelakai kita kecuali jika Allah menghendaki hal itu. Demikian pula seandainya seluruh manusia dan jin bersatu untuk memberikan manfaat kepada kita, maka mereka tidak akan memberikan manfaat kepada kita kecuali apabila Allah menetapkan hal itu. Oleh karenanya, marilah kita menyerahkan semua urusan kepada Allah Taala dan kita percaya penuh kepada-Nya. Apa pun yang Allah kehendaki terjadi, pasti akan terjadi, dan apa pun yang tidak Allah kehendaki, pasti tidak akan pernah terjadi.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Rabiul Akhir Terkini Tentang Cara Bersyukur

Jamaah yang Berbahgia.

Marilah kita ingat selalu bahwa kita sekarang ini bukan tengah berada di surga, melainkan kita berada di kehidupan dunia. Sebagaimana kita tahu bahwa dunia adalah tempat berbagai musibah dan bala’. Dunia ini memperdaya, mendatangkan mara bahaya dan pada akhirnya berlalu begitu saja. Marilah kita bertawakal kepada Allah dan bersabar atas musibah yang Allah ujikan kepada kita. Jangan sampai kita memprotes atau menyalah-nyalahkan Allah. Allah Taala berfirman:

لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ (الأنبياء: ٢٣)

Artinya: "Allah tidak ditanya tentang apa yang Dia perbuat, tetapi para hambalah yang akan ditanya." (QS al Anbiya’: 23)

Allah Subhabahu Wa Taala adalah pencipta dan pemilik segala sesuatu. Allah berbuat apa pun dalam kekuasaan-Nya sesuai dengan apa yang Dia kehendaki. Marilah kita bersabar sebagaimana diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Taala dalam Al-Qur’an:

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Tertinggal Sholat Jumat? Simak Penjelasannya

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (١٥٦) (البقرة: ١٥٥-١٥٦)

Artinya: "Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali untuk dihisab)." (QS al Baqarah: 155-156).

Hadirin Seiman yang Mulia.

Jika kita terkena musibah, hendaklah kita meneladani Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam kesabarannya. Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari sahabat Anas bin Malik Radliyallahu ’Anhu bahwa ia masuk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk melihat putranya yang bernama Ibrahim saat sakratul maut. Rasulullah kemudian mengambilnya dan menciumnya. Kemudian setelah itu kami menengoknya lagi dan saat itu Ibrahim telah terenggut nyawanya. Kedua mata Nabi pun mengalirkan air mata. ‘Abdurrahman bin ‘Auf radliyallahu ’anhu berkata kepadanya: Anda pun menangis, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Wahai Ibnu ‘Auf, sungguh inilah rasa kasih sayang. Nabi kembali meneteskan air mata dan bersabda:

إِنَّ العَيْنَ تَدْمَعُ، وَالقَلْبَ يَحْزَنُ، وَلاَ نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا، وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُوْنُوْنَ

Baca Juga: Susi Bongkar Perilaku Tak Biasa Kuat Maruf, dari Pegang Tubuh Putri Candrawathi hingga Larang Ajudan

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB