lifestyle

Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda Penuh Pesan Moral, Cocok untuk Pelajar

Minggu, 23 Oktober 2022 | 21:09 WIB
Contoh teks pidato memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, cocok untuk kalangan pelajar (Freepik)

Baca Juga: Info Loker Perusahaan Logistik untuk Lulusan SMK Sederajat, Kirim Lamaran Segera

Hadirin yang berbahagia,

Berbicara tentang pemuda, betapa pentingnya peran pemuda telah digambarkan dengan jelas di masa lalu oleh presiden pertama kita, Bapak Ir. Soekarno.

Tidak hilang dari catatan buku-buku sejarah yang kita pelajari semasa di bangku sekolah saat dimana beliau mengatakan “berikan aku 10 pemuda, maka niscaya akan kuguncangkan dunia”. Ya, hanya dengan 10 pemuda maka dunia mampu berguncang.

Sungguh hal yang mengagumkan. Pernyataan tersebut tentunya bukan kutipan puisi atau cerita fiksi yang berupa angan-angan belaka tapi itu jelas merupakan buah pemikiran yang bersumber pada keyakinan seorang pemimpin pertama negeri ini. Presiden Soekarno jelas tidak asal bicara. Beliau paham sekali bahwa kemampuan pemuda tidak dapat dianggap sepele karenamereka merupakan ujung tombak sebuah perubahan yang di tangannya ditentukan akan kemana nasib suatu bangsa.

Baca Juga: Merasa Bersalah, Lucinta Luna Takut Mati dan Yakin Tidak akan Masuk Surga

Hadirin yang berbahagia,

Jika kita menoleh ke belakang, kita tentu patut berbangga atas keberanian para pemuda dalam mempejuangkan kemerdekaan bangsa kita. Para pemuda pemberani itulah yang mendorong para pejuang lainnya untuk memanfaatkan momentum kekalahan Jepang atas sekutunya dengan mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Keinginan untuk menjadi bangsa yang merdeka tanpa pemberian dari negara lain membuat mereka berfikir dengan baik dalam bertindak. Permasalahan perbedaan pendapat mengenai kapan sepatutunya proklamasi harus dilaksanakan juga menjadikan mereka harus melakukan negosisasi dengan berbagai pihak.

Namun kecerdasan dan sikap pantang menyerah menjadikan mereka pemuda terpilih, golongan tua tunduk pada usulan mereka. Satu kalimat yaitu luar biasa menjadi penghargaan atas kemampuan mereka menyelesaikan masalah dalam waktu yang singkat dengan pemikiran yang tepat. Mereka tidak mengandalkan emosi sesaat dan tetap menghormati para pendahulunya hingga pada akhirnya Indonesia berdaulat.

Baca Juga: Tutorial Buat Link Tautan Panggilan WhatsApp untuk Meeting Seperti Zoom, Kapasitas 32 Orang

Hadirin yang berbahagia,

Peran pemuda tidak hanya berhenti pada beberapa peristiwa yang telah saya sebutkan tadi. Kita ingat ketika tahun 1966 dilatarbelakangi kondisi pemerintahan saat itu, munculah gerakan mahasiswa secara nasional yang tergabung dalam Kelompok Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).

Gerakan ini mencetuskan Tiga Tuntutan Rakyat (Tri Tura) yang meminta dibubarkannya PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan kabinet Lamira, dan diturunkannya harga sembako. Aksi-aksi yang terus berlanjut berujung pada diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret yang menandai berakhirnya Orde Lama dan berganti menjadi Orde Baru.

Berlanjut ke tahun 1998, mahasiswa menuntut adanya reformasi dan dihapuskannya praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepoteisme yang kita tahu merajalela pada saat itu. Peristiwa ini berakhir dengan turunnya Presiden Soeharto dari jabatannya pada masa itu dan bergantinya OrdeBaru menuju Orde Reformasi. Meski dengan susah payah hingga menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menjadi titik awal perubahan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang telah lama dinantikan dan ini merupakan buah dari kesatuan visi yang sama, semangat pantang menyerah, dan kerelaan berkorban dari para pemuda.

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB