lifestyle

Teks Khutbah Jumat NU Online Terbaru tentang Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Rabu, 19 Oktober 2022 | 22:41 WIB
Teks khutbah Jumat NU Online terbaru, bisa jadi referensi para khatib (Pexels/Shahbaz Akram)

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعَسِّرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآَخِرَةِ،.... رواها مسلم

Artinya “Dari Abu Hurairarah r.a. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan dari berbagai kesulitan pada hari Kiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan (dalam hutangnya), niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)

Keenam, mengajarkan kedamaian (salâm). Nabi SAW mengajarkan kedamaian, bukan kekerasan, tindakan anarkis, dan kemurkaan, apalagi terorisme, yang justru mencederai citra Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Dalam hadits riwayat al-Bukhari dan Ahmad dari Abu Hurairah disebutkan Sabda Nabi SAW

Baca Juga: Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Mencuri Perhatian Allah

اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ... (رواه البخاري)

Dalam riwayat lain disebutkan:

اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ النَّاسُ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ (رواه أحمد)

Maksudnya adalah bahwa orang Islam sejati itu adalah orang yang tangannya (perbuatannya) dan lidahnya (ucapannya) tidak mengganggu dan tidak menyakitkan orang lain. Dengan kata lain, orang Islam sejati itu adalah bila sikap, perbuatan dan ucapannya mengandung kedamaian dan kesejukan bagi sesama manusia. Demikian ini karena kita sadari bahwa Islam mengajarkan ajaran kasih sayang, dan kedamaian, bukan kekerasan, anarkisme dan kemurkaan, yang justru mencederai citra Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.

Baca Juga: Download Logo Hari Santri 2022 Lengkap dengan Filosofi dan Temanya

Oleh karena itu, tepatlah seorang bernama Michael Hart, dalam bukunya yang populer, memosisikan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok nomor satu, dari urutan 100 tokoh dunia yang paling berpengaruh sepanjang sejarah. Berdasarkan fakta di atas, jelas misi risalah Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Sabda beliau: “Sungguh tiada lain aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. al-Bukhari, al-Hakim, dll).

Namun, sangat disayangkan atas nama kebebasan hak asasi manusia, kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat, saat ini di era internet, era media sosial (medsos) ini, era smartphone, banyak perkataan dan ujaran, dalam bentuk tulisan status, meme dan sebagainya, yang berisi muatan yang penuh kebencian (hate speech), saling fitnah, dan berita yang tidak benar (hoax), baik dibuat sendiri maupun hanya sekedar men-share (menyebarluaskannya). Bahkan fnomena ini menjadi semacam darurat hoax. Padahal diingatkan dalam sabda Rasulullah SAW:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُّحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ (رواه مسلم)

Artinya “Dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Cukuplah seseorang berdosa membicarakan atau menyampaikan setiap sesuatu yang ia dengar.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Waspada Gangguan Ginjal Akut Anak, Kenali Gejala serta Cara Penanganannya

Jamaah Shalat Jumat ‘azzakumullâh

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB