Sebagaimana yang kita ketahui bersama, pada tanggal 22 Oktober, kita telah memperingati Hari Santri Nasional. Hari bersejarah tersebut ditetapkan berdasarkan momentum resolusi jihad yang telah difatwakan oleh Hadlrotussyekh KH Muhammad Hasyim Asyari dan diikuti oleh Ulama, santri dan Masyarakat untuk melawan dan mengusir pasukan kolonial dari bumi Indonesia.
Hari Santri Perjuangan Para Pahlawan
Peringatan Hari Santri merupakan refleksi bersama, agar kita selalu ingat bahwa sebelum lahirnya negeri ini, kita telah menjadi bagian dari perjuangan para pahlawan, para kiai, para santri, dan pendahulu kita.
Oleh sebab itulah, mari kita jaga semangat perjuangan mereka dengan melakukan sinergi positif yang dapat membangun negeri ini ke arah yang lebih baik, terutama dalam merawat keberagaman, menjaga kerukunan serta rasa aman antar sesama. Hal itulah yang menjadi modal penting bangsa kita agar menjadi bangsa yang besar.
Allah Swt mengingatkan di dalam QS. Ali Imran ayat 103:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai”
وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Hari Santri Lengkap dengan Artinya
“dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara;”
وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ
“dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya.”
كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Baca Juga: CCTV Tragedi Kanjuruhan Hilang, Komnas HAM Sebut Polanya Sama seperti Kasus Ferdy Sambo