Artinya, “Maka katakanlah, ‘Sungguh, Kami (Allah) akan membuatmu ridha dalam masalah umatmu, dan Kami tidak akan menyakitimu.”
Kedua, Harishun (sangat menginginkan keimanan)
Salah satu sifat mulia dalam diri Rasulullah adalah terdapat keinginan yang sangat besar agar semua umat manusia berada dalam keimanan dan cahaya hidayah, serta jauh dari semua bentuk kemusyrikan.
Ambisinya yang sangat tinggi dalam mengajak manusia untuk memeluk ajaran Islam sangat tampak dari berbagai sepak terjangnya yang ia lewati. Misalnya, ketika rintangan datang silih berganti, permusuhan, fitnah yang bertebaran, serangan dan ancaman yang selalu berdatangan, tidak lantas mempengaruhi semangatnya dalam berdakwah dan melakukan upaya untuk menunukkan jalan yang benar kepada semua manusia.
Baca Juga: 5 Puisi untuk Memperingati Hari Santri 2022, Penuh Doa, Semangat dan Harapan
Ketiga dan Keempat, Rauufun Rahimun (penyantun dan penyayang)
Selain sifat-sifat luhur yang telah disebutkan, dalam diri Rasulullah juga terdapat sifat yang sangat mulia, yaitu sebagai sosok yang sangat penyantun dan penuh kasih sayang.
Imam al-Baghawi dalam tafsirnya Ma’alimut Tanzil mengutip salah satu pendapat ulama bahwa kasih sayang dan sikap santun Rasulullah tidak hanya kepada umat Islam yang taat saja, namun juga kepada mereka yang sering berdosa dengan banyak melakukan maksiat. Imam al-Baghawi mengatakan,
قِيْلَ رَؤُوْفٌ بِالْمُطِيْعِيْنَ رَحِيْمٌ بِالْمُذْنِبِيْنَ
Baca Juga: 3 Doa Kesehatan Mental yang Diajarkan Rasulullah, Agar Kuat Menghadapi Masalah
Artinya, “Dikatakan (bahwa Rasulullah) penyantun kepada orang-orang yang taat, dan penyayang kepada orang-orang yang berdosa.”
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Itulah empat sifat mulia Rasulullah yang harus kita teladani bersama yang tergambar dalam surat At-Taubah ayat 128. Ia merupakan referensi yang sempurna bagi umatnya, dan menjadi contoh yang mulia bagi mereka yang hendak memperbaiki dirinya.
Oleh karena itu, pada kesempatan shalat Jumat ini, mari kita mulai berbenah diri untuk berubah menjadi orang-orang yang lebih baik dan lebih mulia dengan cara meneladani empat sifat mulia Rasulullah, khususnya di bulan Rabiul Awal ini.
Demikian khutbah pada siang hari ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua, serta bisa menjadi penyebab untuk meningkatkan ibadah, ketakwaan, keimanan, dan menjauhi segala larangan.
Baca Juga: Mie Rebus di Warung Lebih Enak Daripada di Rumah, Rahasianya Dibongkar Pedagangnya Sendiri