كَمَا أَنَّهُ يَبْعَثُ عَلَى الْعَمَلِ الْصَّاِلحِ الْخَالِصِ
2. Takut kepada Allah akan membangkitkan amal shaleh yang murni.
قَالَ تَعَالَى: إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا * إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا
Allah Ta’ala berfirman,
(Mereka berkata,) “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanya demi rida Allah. Kami tidak mengharap balasan dan terima kasih darimu.
Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan.” (Al-Insan: 9-10).
وَأَمَّا فِي الْآخِرَةِ
Sedangkan buah rasa takut kepada Allah Ta’ala di akhirat adalah:
فَإِنَّ الْخَائِفَ مِنَ اللهِ يُؤَمِّنُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
1. Orang yang takut kepada Allah Ta’ala akan diamankan oleh Allah Ta’ala pada hari kiamat.
قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَا أَجْمَعُ عَلَى عَبْدِي خَوْفَيْنِ، وَلَا أَجْمَعُ لَهُ أَمْنَيْنِ، إِذَا أَمِنَنِي فِي الدُّنْيَا أَخَفْتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَإِذَا خَافَنِي فِي الدُّنْيَا أَمَّنْتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Nabi ﷺ bersabda, ”Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ”Demi kemuliaan-Ku, Aku tidak akan menyatukan pada hamba-Ku dua rasa takut dan aku tidak akan satukan untuknya dua keamanan. Bila dia merasa aman dari-Ku di dunia, Aku buat dia takut pada hari kiamat. Dan bila dia takut kepada-Ku di dunia , Aku beri dia keamanan di hari kiamat.”
(Hadits riwayat Ibnul Mubarok di dalam kitab Az-Zuhd (157) dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani di dalam Ash-Shahihah no. 742).
وَمِنْ ثَمَرَاتِ الْخَوْفِ أَنَّ الْخَائِفَ يَسْتَظِلُّ بِظِلِّ عَرْشِ الرَّحْمَنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
2. Buah rasa takut lainnya adalah orang yang takut kepada Allah akan berteduh di naungan ‘Arsy Ar-Rahman pada hari kiamat.