Baca Juga: Isyarat Al Quran tentang Planet, Bintang, dan Galaksi Bergerak Teratur
“Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagi kamu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan kamu memakmurkannya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesunggugnya Tuhanku amat dekat lagi Mahamemperkenankan.”
Menurut Prof Quraish, ayat ini mengandung perintah kepada manusia untuk membangun bumi dalam kedudukannya sebagai khalifah, sekaligus menjadi alasan mengapa manusia harus menyebah Allah SWT semata-mata.
Menurut penulis, memakmurkan bumi adalah membangun peradaban. Karena itu lah sepertinya Rasulullah SAW mengubah nama tempat beliau hijrah dari Makkah menuju ke satu kota yang tadinya bernama Yatsrib yang secara harfiah berarti “mengecam” menjadi al-Madinah yakni “tempat peradaban”.