Memposisikan diri sebagai pandu atau pramuka dalam kehidupan tentu bukanlah sekedar didepan semata saja, akan tetapi harus siap lahir dan batin untuk menerima segala resiko dan siap memperjuangkannya. Selain itu, juga harus memberikan teladan yang baik. Sukses atau tidak kita didepan itu tidak penting, yang lebih utama adalah apakah kita telah berjuang dengan penuh daya upaya dan teladan atau belum.
Memang tidak semua bidang bisa dikerjakan pramuka, namun setiap pramuka pasti bisa menjadi terdepan di bidang karyanya. Seorang pramuka pembina, pramuka penggalang di SMP pelosok tentu tidak bisa menjadi seorang pilot yang tangguh, akan tetapi seorang pramuka yang menjadi pilot pasti bisa terus berjuang untuk menjadi yang terdepan di dalam profesinya.
Begitupun sebaliknya, seorang pramuka yang menjadi pilot tentu tidak akan bisa selalu ada untuk adik-adik untuk mendidik dan memberi pembinaan secara penuh, Namun seorang pramuka yang menjadi pembina penggalang akan bisa mengerjakannya dengan maksimal dan penuh prestasi sesuai dengan bidangnya.
maka dari itu pesan saya untuk kalian, jadilah pramuka yang berada selalu di depan di dalam apapun profesimu. Dengan begitu, secara tidak langsung kita akan mengangkat derajat pramuka sehingga generasi muda untuk menjadi seorang pramuka yang dibanggakan.
Semoga pidato ini ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan, langsung saya akhiri.
Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Demikian contoh teks amanat pembina upacara dengan tema Pramuka, yang bisa dijadikan referensi saat peringatan Hari Pramuka.