Awak pesawat jarang memiliki waktu untuk membersihkan toilet selama penerbangan jarak pendek. Soalnya, mereka sibuk dan toilet sering digunakan terus-menerus.
Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Dana 17 Agustus, bisa Digunakan sebagai Pengantar Proposal HUT RI ke-77
"Untuk menghindari menyentuh tombol yang kotor, gunakan tisu untuk melapisi jari Anda," tutur Cimato.
Cimato jugua mengimbau agar penumpang tidak tertidur dalam penerbangan dengan bersandar di jendela. Apa sebab?
"Anda bukan satu-satunya yang telah melakukan itu dan Anda tidak tahu berapa banyak orang atau anak-anak telah memeperkan tangan mereka atau hal-hal lain di seluruh jendela," ujar dia.
Baca Juga: Healing ke Taiwan, Jangan Lupa Kunjungi 6 Tempat Ini
Jendela pesawat bisa sangat kotor karena banyak penumpang memilih meletakkan tangan mereka di atasnya untuk melihat keluar. Penumpang sebaiknya membawa bantal leher sendiri jika ingin tidur di pesawat.
Meskipun sebagian besar pesawat dibersihkan di antara penerbangan. Hal ini mungkin tidak dilakukan secara menyeluruh jika ada penundaan.
Pada tahun ini, para pelancong Inggris menghadapi situasi kacau di bandara Inggris dengan banyak penundaan dan pembatalan. Penundaan berarti petugas kebersihan mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkan pesawat secara menyeluruh di antara penerbangan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Medan Sabtu 06 Agustus 2022, Cerah Berawan di Siang dan Sore Hari
Untuk amannya, ada baiknya penumpang mengikuti saran Cimato, jika ingin penerbangan yang higienis. Namun, beberapa penumpang mungkin memilih untuk tetap memakai masker jika ingin mengurangi risiko tertular Covid-19.
Masker masih wajib di transportasi umum di beberapa tujuan liburan Eropa, termasuk Italia. Menteri kesehatan sejumlah negara merekomendasikan agar penumpang memakai masker di beberapa negara, termasuk Prancis.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 06 Agustus 2022, Motivasi Dalam Bekerja