lifestyle

Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriah? Begini Pendapat para Ulama

Jumat, 29 Juli 2022 | 15:21 WIB
Hukum mengucapkan selamat tahun baru hijriah (Freepik)

Artinya, “Dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW, ia bersabda, ‘Jangan kalian mengutuk waktu karena Allah adalah waktu,’” (HR Muslim dan Ahmad).

Pendapat Ulama tentang Tahun Baru Hijriah

Para ulama sendiri mengambil sikap optimis dan penuh rasa syukur atas pergantian tahun baru hijriah.

Selain itu para ulama juga menganjurkan untuk mengucapkan selamat tahun baru Islam sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan dan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Syekh Said Ba’asyin dalam keterangannya menganjurkan untuk mengucapkan selamat hari raya Ied, pergantian bulan dan pergantian tahun.

والتهنئة بالعيد سنة ويدخل وقتها في عيد الفطر بمغرب ليلته وفي الأضحى بصبح عرفة كالتكبير وبالعام والشهر

Artinya: “Ucapan selamat (tahniah) hari raya ‘Id, pergantian tahun, dan pergantian bulan dianjurkan. Waktu tahniah untuk hari raya Idul Fitri berawal pada maghrib hari raya (malam takbiran). Sementara waktu tahniah untuk hari raya Idul Adha berawal pada Subuh hari Arafah seperti kesunahan takbir.”

Sementara itu Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kumpulan fatwanya mengangkat perbedaan pendapat ulama, terkait ucapan selamat tahun baru.

فوائد الشيخ زكي الدين عبد العظيم المنذري أن الحافظ أبا الحسن المقدسي سئل عن التهنئة في أوائل الشهور ، والسنين أهو بدعة أم لا ؟ فأجاب بأن الناس لم يزالوا مختلفين في ذلك ، قال : والذي أراه أنه مباح ليس بسنة ولا بدعة انتهى ، ونقله الشرف الغزي في شرح المنهاج ولم يزد عليه

Artinya: "Al-Qamuli dalam Al-Jawahir mengatakan, ‘Aku tidak menemukan banyak pendapat kawan-kawan dari Madzhab Syafi’i ini perihal ucapan selamat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, ucapan selamat pergantian tahun dan pergantian bulan seperti yang dilakukan oleh banyak orang sekarang. Hanya saja aku dapat riwayat yang dikutip dari Syekh Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri bahwa Al-Hafizh Abul Hasan Al-Maqdisi pernah ditanya perihal ucapan selamat bulan baru atau selamat tahun baru. Apakah hukumnya bid’ah atau tidak? Ia menjawab, banyak orang selalu berbeda pandangan masalah ini. Tetapi bagi saya, ucapan selamat seperti itu mubah, bukan sunah dan juga bukan bid’ah.’ Pendapat ini dikutip tanpa penambahan keterangan oleh Syaraf Al-Ghazzi dalam Syarhul Minhaj."

Baca Juga: Roy Suryo Tak Ditahan Usai Pemeriksaan Lanjutan sebagai Tersangka Meme Stupa Borobudur, Ini Penjelasannya

Dari keterangan di atas disebutkan bahwa tidak banyak ditemukan pendapat tentang ucapan selamat hari raya maupun tahun baru Hijriah dari kalangan mazhab Syafi'i.

Meski demikian ada juga yang berpendapat bahwa hukum mengucapkan selamat tahun baru Hijriah bukan sunah maupun bid'ah, melainkan mubah.

Demikian penjelasan tentang hukum mengucapkan selamat tahun baru Hijriah menurut pendapat para ulama. Semoga bermanfaat.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB