AYOMEDAN.ID -- Teks pidato singkat ini bisa jadi referensi bagi ketua panitia atau aparatur pemerintahan seperti Ketua RT, RW, Kepala Desa dan lainnya, saat memberikan sambutan pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1444 H.
Saat perayaan Tahun Baru Islam, biasanya diisi dengan ceramah keagamaan. Salah satu yang tidak pernah dilewatkan adalah pidato keagamaan yang disampaikan oleh ketua panitia maupun aparatur pemerintahan setempat.
Agar tidak perlu repot menyusun kata-kata, teks pidato singkat ini bisa dijadikan referensi untuk disampaikan saat peringatan Tahun Baru Islam 1444 H.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun Hijriah yang Dibaca oleh Rasulullah, Berisi Permohonan Ampun dan Harapan
Perlu diketahui, sebagian besar audien lebih menyukai pidato singkat ketimbang yang terlalu panjang.
Untuk itu teks pidato ini cocok sekali disampaikan kepada hadirin, agar bisa disimak dengan baik dari awal hingga akhir.
Berikut teks pidato Tahun Baru Islam 1444 H, yang dirangkum Ayomedan.id dari Brainly.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan yang membahagiakan ini, pertama-tama marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Disamping itu marilah kita bersyukur kepada-Nya atas segala rahmat, ni’mat, taufiq serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita sekalian, sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul dan menghadiri acara ini untuk memperingati tahun baru Hijriah atau lebih tepatnya memperingati 1 Muharram 1444 H.
Hadirin yang saya hormati.
Pidato yang akan saya sampaikan ini menerangkan tahun baru Islam. Untuk menghadapi tahun baru Islam ini kita harus pandai-pandai mengoreksi pada diri kita masing-masing. Bagaimana hasil amal perbuatan yang telah kita lakukan, apakah sudah baik atau masih buruk. Apabila sudah baik kita tingkatkan dan apabila masih banyak kekurangan atau masih ada kejelekan bisa kita perbaiki lagi.
Sebagai firman Allah SWT pada Surat Al-Hasyr ayat 18, yang artinya sebagai berikut: