AYOMEDAN.ID -- Tidur adalah kebutuhan setiap manusia. Dengan tidur kita mengistirahatkan jiwa dan raga setelah seharian beraktivitas.
Dalam Islam tidur tidak hanya dimaknai sebagai sebuah kebutuhan sematan, namun ini merupakan bagian dari kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Allah telah menciptakan siang dan malam yang datang silih berganti. Di waktu siang, kita diperintahkan untuk berikhtiar mencari rezeki, dan saat malam tiba kita dianjurkan untuk beristirahat.
Dalam Al Quran surat Ar Rum ayat 23 Allah berfirman.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian Lengkap dari Bangun Tidur hingga Menjelang Tidur, untuk Diamalkan Sehari-hari
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (QS Ar Rum ayat 23).
Dalam surat lain Allah juga menyampaikan bahwa tidur adalah proses untuk istirahat.
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ
Artinya: "Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat." (QS An Naba ayat 9).
Dari kedua keterangan di atas jelas bahwa tidur bukan hanya sekedar istirahat, namun merupakan nikmat yang Allah berikan kepada manusia.
Anjuran Tidur dalam Islam
Sebagaimana telah dijelaskan dalam dua ayat di atas, bahwa tidur ternyata memiliki fungsi untuk mekanisme biologi.