3. Yogurt rendah lemak
Orang dengan intoleransi laktosa bisa mengalami sakit perut saat makan produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt.
Namun, tahukah Anda bahwa kandungan gula yang tinggi dari beberapa produk susu dapat mengganggu perut, bahkan jika Anda tidak intoleran laktosa.
Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah akut seperti kembung, sembelit, sindrom iritasi usus, dan diare.
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Ginjal dan Diabetes
4. Makanan pedas
Makanan pedas mungkin baik untuk kesehatan bagi sebagian orang, kecuali jika makanan itu memicu diare.
Sebuah penelitian di BMJ mencatat, orang yang mengonsumsi makanan pedas hampir setiap hari dalam sepekan memiliki risiko 14 persen pengurangan kematian total dibandingkan dengan mereka yang jarang makan cabai.
Namun, penelitian lain di Neurogastroenterology & Motility menunjukkan semakin banyak makanan pedas yang dimakan, maka berpotensi mengalami gejala gastrointestinal yang lebih umum, cenderung lebih buruk.
Makanan yang mengandung capsaicin, bahan pembuat cabai, bisa mengiritasi lapisan lambung, memicu mual, muntah, sakit perut, dan diare.
5. Gorengan, jus jeruk, kopi, dan alkohol
Menurut ahli gastroenterologi bedah dari iCliniq.com, Madhan Kumar, daftar makanan yang mengiritasi lambung dan dapat memperburuk gastritis sangat beragam.
"Kafein dalam kopi mengiritasi lapisan perut, bahkan pilihan sehat seperti makanan yang sangat asam seperti buah jeruk, jus jeruk, dan jus tomat dapat mengiritasi lapisan perut," kata Madhan Kumar.
Makanan lain dalam daftar panjang iritasi potensial, termasuk makanan yang digoreng, produk susu, minuman berkarbonasi, makanan berlemak, cokelat, dan alkohol.
Apa pun yang digoreng seperti kentang goreng dan naget ayam dapat memicu mulas dan refluks asam.