lifestyle

Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Ramadhan Beragama dan Media Sosial

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:17 WIB
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Ramadhan Beragama dan Media Sosial (Pexels.com - Roman Odintsov)

AYOMEDAN.ID -- Dapatkan naskah Khutbah Jumat edisi terbaru NU Online berjudul Ramadhan Beragama dan Media Sosial.

Materi Khutbah Jumat ini perlu disampaikan agar umat Muslim mengerti betul esensi berpuasa.

Di era yang serba moderen berkat media sosial, Khutbah Jumat ini mengingatkan untuk umat Muslim ingat beragama.

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat PDF Berjudul Keteladanan Akhlak Mulia Rasulullah SAW pada Semua Sisi Kehidupan

Lantas bagaimana maksudnya?

Berikut AyoMedan.id sajikan naskah Khutbah Jumat berjudul Ramadhan Beragama dan Media Sosial mengutip NU Online:

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ ۝٦

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Takwa merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam Islam. Takwa mengajarkan kita untuk selalu berada di jalan yang benar dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah swt. Terlebih di bulan Ramadhan ini, takwa harus menjadi fokus utama kita, sehingga kita dapat memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah swt.

Di dalam menjalankan puasa Ramadhan, terdapat banyak tantangan yang harus kita hadapi, salah satunya adalah menahan diri dari segala bentuk godaan dan hawa nafsu. Namun, itulah yang menjadi ujian bagi kita untuk membuktikan ketakwaan dan kesungguhan kita dalam menjalankan ibadah puasa.

Melalui puasa, kita diajarkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas-aktivitas yang dapat membatalkan puasa. Selain itu, kita juga diajarkan untuk menahan diri dari perilaku-perilaku negatif untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan terhindar dari dosa-dosa yang dapat merusak kehidupan kita di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita berupaya untuk menjaga ketakwaan dan menahan diri dalam menjalankan ibadah puasa sehingga pada muaranya kita akan mendapat predikat takwa.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Puasa antara Kualitas dan Formalitas

Namun, Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB