AYOMEDAN.ID - Bulan Suci Ramadhan 1444H telah tiba.
Selain beruasa, umat muslim juga melaksanakan shalat tarawih.
Dikutip dari nu.or.id, shalat tarawih memiliki waktu khusus, yaitu dilakukan berjamaah pada malam hari Ramadhan setelah melaksanakan shalat Isya’ dan sebelum melakukan shalat Witir.
Baca Juga: Resep Thai Tea, Minuman Segar, Legit, Cocok untuk Menu Buka Puasa dan Ide Jualan
Hukum berjamaah shalat Tarawih adalah sunnah kifâyah.
Sehingga, shalat tarawih juga bisa dilakukan sendiri.
Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Ringkasan Fiqih Puasa
Rasulullah saw tidak pernah meninggalkan shalat tarawih selama hidupnya.
Rasulullah saw juga menginginkan pahala luar biasa dari shalat Tarawih bagi umatnya.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Membaca niat shalat tarawih