2. Baligh
Syarat Wajib Puasa Ramadhan yang kedua adalah seseorang harus telah mencapai masa dewasa dan mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk.
Bagi laki-laki sudah pernah mimpi basah dalam keadaan tidur dan terjaga.
Kemudian bagi perempuan yang sudah haid pada batas usia minimal 9 tahun.
Baca Juga: Beli Pakai Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Kenali Perbedaan Merek United dan Viar Q1
Apabila belum mengalami mimpi basah dan haid, maka batas minimal ia dikatakan baliq adalah usia 15 tahun.
3. Berakal
Seseorang harus memiliki akal sehat dan mampu memahami arti dan tujuan dari ibadah puasa.
Puasa tidak diwajibkan bagi orang yang gila atau memiliki cacat mental.
Namun bagi orang yang hilang akal akibat sengaja mabuk maka ia wajib mengganti puasa Ramadhan di hari lain.
Hal ini telah dijelaskan dalam HR Abu Daud dan HR Ahmad:
رُفِعَ اْلقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النّائِمِ حَتّى يَسْتَيْقِظُ وَعَنِ اْلمَجْنُوْنِ حَتّى يُفِيْقَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَبْلُغَ
“Tiga golongan yang tidak terkena hukum syar’i: orang yang tidur sapai ia terbagngun, orang yang gila sampai ia sembuh, dan anak-anak sampai ia baligh.” (Hadits Shahih, riwayat Abu Daud: 3822, dan Ahmad: 910. Teks hadits riwayat al-Nasa’i).
Baca Juga: Begini Perbedaan Selis dan Viar Q1, Merek Subdisi Motor Listrik yang Diskon Rp7Juta
4. Mampu/ kuat melaksanakan puasa