AYOMEDAN.ID - Simak berbagai persiapan yang bisa dilakukan oleh penderita asam lambung yang ingin menjalankan ibadah puasa.
Puasa adalah praktik menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan seksual selama periode waktu tertentu, yang biasanya dilakukan sebagai bentuk ibadah atau tindakan keagamaan.
Puasa adalah bagian penting dari beberapa agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, dan Yahudi, dan diakui sebagai salah satu bentuk disiplin spiritual dan kontrol diri.
Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi yang Lezat Khas Menu Tradisional, Cocok Jadi List Buka Puasa Ramadhan
Dalam agama Islam, puasa adalah salah satu dari lima pilar Islam dan wajib dilakukan oleh setiap muslim dewasa yang sehat dan mampu selama bulan Ramadan, yaitu bulan kesembilan dalam kalender Islam.
Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dan menghindari makan, minum, rokok, dan kegiatan seksual selama periode waktu tersebut.
Puasa Ramadan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengendalikan nafsu, meningkatkan kesadaran sosial dan spiritual, serta memperkuat rasa empati dan solidaritas terhadap orang yang kurang beruntung.
Baca Juga: Inilah 7 Amalan Sunnah Sahur yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh
Puasa juga dapat dilakukan dalam bentuk yang berbeda-beda di luar Ramadan, baik dalam agama Islam maupun agama lainnya, seperti puasa sunnah, puasa daud, puasa Arba'in, dan lain-lain.
Selain aspek keagamaannya, puasa juga dapat memiliki manfaat kesehatan seperti membersihkan tubuh, membantu penurunan berat badan, meningkatkan konsentrasi, dan menurunkan risiko penyakit tertentu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Olahraga saat Bulan Puasa, Pilihan Ringan untuk Tetap Bugar dan Dijamin Aman
Asam lambung atau asam gastrik adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dinding lambung yang memiliki kandungan asam klorida dan enzim pencernaan.
Fungsi utama dari asam lambung adalah membantu mencerna makanan dan membunuh bakteri atau mikroorganisme yang masuk ke dalam sistem pencernaan.
Namun, produksi asam lambung yang berlebihan atau tidak terkendali dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti asam lambung naik (GERD) atau penyakit tukak lambung.