Biasanya, Anda akan diminta untuk menyediakan salinan akta nikah, surat gugatan cerai, putusan cerai, serta dokumen-dokumen lain yang diperlukan seperti bukti-bukti pembayaran biaya pengadilan atau saksi-saksi yang akan memberikan kesaksian dalam persidangan.
Ajukan permohonan pengurusan akta cerai ke kantor catatan sipil atau kantor pendaftaran sipil.
Pihak kantor tersebut akan memeriksa dokumen-dokumen yang Anda berikan dan melakukan proses verifikasi.
Jika dokumen-dokumen yang diserahkan lengkap dan sah, maka kantor catatan sipil akan mengeluarkan akta cerai.
Akta ini akan menjadi bukti resmi bahwa Anda dan pasangan telah bercerai.
Setelah akta cerai diterbitkan, pastikan untuk menyimpan salinan akta tersebut dengan baik sebagai bukti resmi perceraian Anda dan pasangan.
Perlu diingat bahwa proses pengurusan akta cerai dapat berbeda-beda tergantung pada negara dan yurisdiksi tempat Anda tinggal.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa persyaratan dan prosedur yang berlaku di wilayah Anda sebelum mengajukan permohonan pengurusan akta cerai.
Disclaimer: artikel tentang Akta Cerai mengambil sumber dari ChatGPT. ***