Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Nabi Muhammad saw mengajarkan kepada kita semua agar bisa mendapatkan keberkahan mulai dari bulan Rajab, bulan Sya’ban hingga bulan Ramadhan. Sebagaimana yang tetmaktub dalam doa yang diriwayatkan Imam Ahmad yang berbunyi:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْ رَمَضَانَ
Artinya: "Wahai Allah, berikanlah kepada kami keberkahan di bulan Rajab dan bulan Sya’ban, dan berikanlah kepada kami keberkahan di bulan Ramadhan.”
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat berjudul Mendahulukan Akhlak kepada Allah
Demikianlah salah satu di antara cara yang dapat ditempuh umat Islam dalam mengisi bulan Sya'ban, yaitu dengan memperbanyak puasa. Mendapatkan keberkahan memang butuh usaha dan perjuangan. Usaha dalam arti menjalankan amal-amal sunnah dan anjuran yang sudah digariskan syariat Islam. Sementara perjuangan, dapat dimaknai bahwa tidak saja kita bisa menjalankan amal-amal tersebut. Lebih dari itu kita dituntut menjaga kualitas dalam melaksanakan amal atau ibadah yang kita jalankan.
Misalkan puasa, kita harus betul-betul meninggalkan segala perbuatan yang keji, kotor (maksiat) dan dosa. Dengan demikian, tentu kita semua berharap kebaikan-kebaikan kita makin bertambah, lebih bermanfaat untuk sesama, agama, dan bangsa, juga bertambah kemaslahatan-kemaslahatan bagi kita. Amin.
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah.
Budaya masyarakat Muslim di Tanah Air sungguh sudah berlangsung baik nan mulia. Di bulan Sya’ban seperti sekarang misalnya, kerap ditemui saudara-saudara kita melakukan kebaikan-kebaikan yang lebih dari biasanya. Selain berpuasa, mereka juga meningkatkan bacaan Al-Qur'annya, menunaikan zakat mal untuk membantu orang-orang dalam mempersiapkan bekal memasuki Ramadhan, mengurangi kesibukan-kesibukannya dalam hal keduniawian dan lebih menyibukkan diri dalam menyambut Ramadhan dengan beragam ibadah.
Budaya-budaya dan berbagai ajaran sebagaimana disebutkan di atas merupakan teladan juga dari para ulama salaf. Tidak ada yang lain, harapannya hanya semata ingin mendapatkan keberkahan bulan Sya'ban.
Baca Juga: Khutbah Jumat NU Online Berjudul Memantapkan Persiapan Ramadhan di Bulan Syaban
Hadirin yang dirahmati Allah.
Demikian khutbah ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin ya rabbal ‘alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
Artikel Terkait
Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru Berjudul Cerita Amalan Rasulullah SAW di Bulan Syaban
Contoh Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Menggali Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru Suara Muhammadiyah Bertema Lima Organ Tubuh yang Wajib Dijaga Jelang Ramadhan
Contoh Khutbah Jumat Edisi Terbaru Tebuireng Berjudul Bukti Kekuasaan Allah
Contoh Khutbah Jumat dari Suara Muhammadiyah Berjudul Bertaubat Demi Meningkatkan Kualitas Diri
Teks Khutbah Jumat Terbaru dari Suara Muhammadiyah Berjudul Keajaiban Setelah Bersedekah
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Jadikan Al Quran sebagai Obat
Contoh Khutbah Jumat NU Online Berjudul Sambut Ramadhan dengan Persiapan Terbaik
Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat NU Online, Berjudul Bulan Syaban Momen Bersimpuh Mohon Ampunan Allah
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Menjadi Pedagang yang Mulia
Naskah Khutbah Jumat Berjudul Memantaskan Diri Menyambut Ramadhan
Materi Khutbah Jumat Muhammadiyah Berjudul Prinsip Islami Menuju Energi Berkeadilan
Khutbah Jumat NU Online Berjudul Memantapkan Persiapan Ramadhan di Bulan Syaban
Teks Khutbah Jumat berjudul Mendahulukan Akhlak kepada Allah
Naskah Khutbah Jumat NU Online Berjudul Dua Persiapan Menyambut Ramadhan
Teks Khutbah Jumat NU Online Berjudul Mengingat Kematian Jelang Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Persiapan Menyambut Ramadhan
Teks Khutbah Jumat Berjudul Empat Tanda Istiqamah dari Rumaysho