2. Membaca yasin
Baca Juga: Resep Es Blewah Segar, Mampu Menyejukkan Tenggorokan, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
3. Membaca doa nisfu syaban
Adapun bunyi doa nisfu syaban adalah sebagai berikut:
Allaahumma yaa dzal manni wa laa yumannu ‘alaik, yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzat thawli wal in‘aam, laa ilaaha illaa anta zhahral laajîn wa jaaral mustajîrîn wa ma’manal khaa’ifîn.
Allaahumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitaabi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullaahumma fî ummil kitaabi syaqaawatî wa hirmaanî waqtitaara rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairaat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitaabikal munzal ‘alaa lisaani nabiyyikal mursal, “yamhullaahu maa yasyaa’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitaab” wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammad wa alaa aalihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillaahi rabbil ‘alamîn.
Artinya:
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Baca Juga: Resep Donat Cokelat Lumer, Mengembang Sempurna, Cocok Jadi Ide Jualan Takjil Buka Puasa
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
Demikian informasi berkaitan dengan dalil nisfu syaban. Semoga bermanfaat.
Dalil Nisfu Syaban
Nisfu Syaban disebutkan dalam Kitab Sunan Ibn Majah Juz 1 Halaman 444. Dalam kitab tersebut, Ali bin Abu Thalib berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Apabila malam nisfu Syaban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2023, Lengkap dengan Doa Buka Puasa Bahasa Latin dan Artinya
Artikel Terkait
4 Doa Agar Hujan Reda Lengkap dengan Bahasa Latin dan Artinya, Berdasarkan Al Quran dan Hadis
Jadwal Puasa Ramadhan 2023, Lengkap dengan Doa Buka Puasa Bahasa Latin dan Artinya
Resep Es Blewah Segar, Mampu Menyejukkan Tenggorokan, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Inilah 4 Macam Puasa Wajib Islam: Ada Puasa Ramadhan hingga Puasa Nazar
Donwload Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman