Download Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 15:53 WIB
Donwload Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman (pixabay.com)
Donwload Naskah Khutbah Jumat Terbaru NU Online Berjudul Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman (pixabay.com)

AYOMEDAN.ID -- Naskah khutbah Jumat terbaru dari NU Online bertajuk Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman.

Materi khutbah Jumat Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman perlu disampaikan agar umat Muslim dalam perkembangan teknologi mampu mempertahankan prinsipnya.

Terutama dalam berperilaku sesuai tuntunan dalam agama Islam. Materi khutbah Jumat Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman ini juga menjelaskan bagaimana Allah SWT telah menjelaskan segala pedoman menjalani kehidupan di era serba canggih ini.

Baca Juga: Inilah 4 Macam Puasa Wajib Islam: Ada Puasa Ramadhan hingga Puasa Nazar

Bahasa yang digunakan dalam naskah khutbah Jumat ini sangat sederhana dan lugas. Sehingga akan mudah diterima para jamaah.

Berikut AyoMedan.id sajikan naskah khutbah Jumat bertajuk Islam dan Budaya dalam Perubahan Zaman dari NU Online:

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : وَمَا أَرْسَلْنَاك إِلَّا رَحْمَة لِلْعَالَمِينَ 

Jamaah Jumat rahimakumullah Menjadi kewajiban bagi setiap khatib untuk selalu mengingatkan kepada seluruh jamaah wa bil khusus kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dalam artian menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dengan langkah ini mudah mudahan kehidupan kita di dunia akan senantiasa mendapatkan ridha dan petunjuk dari Allah swt.

Baca Juga: Resep Es Blewah Segar, Mampu Menyejukkan Tenggorokan, Cocok Jadi Menu Buka Puasa

Pada momentum mulia ini juga mari kita bersama-sama menata niat, menata hati kita hadir di majelis ini untuk semata-mata beribadah kepada Allah swt melalui rangkaian khutbah dan shalat Jumat berjamaah. Jangan sampai niatan kita hadir pada majelis ini karena keterpaksaan atau hanya untuk persinggahan beristirahat sementara. Apalagi memanfaatkan waktu ketika khatib menyampaikan materi khutbah untuk tidur dan ngobrol di dalam majelis Jumat.

Semestinya kita mendengar dan memahami dengan seksama serta melaksanakan apa yang selalu disampaikan oleh para bilal atau muazin Jumat. Setelah adzan pertama sebelum khatib naik mimbar mereka mengingatkan kita dengan beberapa hadits Rasulullah mengenai kewajiban untuk mendengarkan khatib dan tidak berbicara ketika khatib sedang berkhutbah. Salah satunya disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari :

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْت

Artinya: “Apabila engkau katakan kepada temanmu pada hari Jumat (kata) 'diamlah' sewaktu imam menyampaikan khutbah, maka sesungguhnya hilanglah Jumatmu.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efrilia Aminati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X