Peristiwa Isra Mi’raj juga dijelaskan lagi dalam hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya, “… kemudian kami dibawa naik ke langit…”
Sidang Jum’at rahimakumullah
Isra’ artinya adalah perjalanan Rasulullah saw pada malam hari dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Mi’raj artinya naiknya Rasulullah saw ke langit sampai ke Sidratul Muntaha.
Ini makna yang tekstual yang terdapat dalam al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw tersebut.
Secara kontekstual Isra Mi’raj memiliki makna simbolis yang cukup luas pengertiannya, dimana tidak hanya sekadar melakukan perjalanan dan naik dari tempat ke tempat yang lain secara harfiah. Tetapi lebih dari itu di mana seluruh perilaku Nabi Muhammad saw merupakan pedoman hidup manusia yang sempurna.
Sidang Jum’at rahimakumullah
Inti dari Isra Mi’raj yang dilakukan oleh junjungan kita Rasulullah Muhammad saw adalah diterimanya perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam langsung dari Allah SwT.
Kalau Rasulullah saw dimi’rajkan langsung menghadap Allah, maka bagi umat Islam yang beriman dengan menegakkan shalat merupakan mi’rajnya orang beriman, sebagaimana diterangkan dalam hadits yang berbunyi,
الصَّلَاةُ مِعْرَاجُ الْمُؤْمِنِ
“Shalat itu mi’rajnya orang-orang yang beriman.” (Ar-Razi)
Shalat adalah mi’raj, yakni tangga. Dengan menggunakan tangga tersebut umat Islam dapat meningkat, bertambah kuat tenaga imannya dan bertambah tinggi rohaninya.
Dengan mendirikan shalat, maka umat Islam bertambah kebutuhannya yang menjadi penyempurna shalat. Sebelum shalat wajib, wudhu, bersih dari segala najis. Perintah ini mendorong umat Islam untuk selalu hidup besih, hidup sehat dengan meningkatkan kebersihan dan kesucian dirinya. Demikian pula tempat, pakaian dan waktu shalat.
Dengan mendirikan shalat itu, hendaknya kita meningkatkan kepada derajat para salihin, karena shalat dapat menghilangkan sifat-sifat jelek, seperti kejam, bengis dan menimbulkan sifat-sifat yang baik serta halus. Dengan melaksanakan shalat hilang sifat bakhil, malas, sombong, ujub, riya’ dan takabur. Kemudian akan timbul sifat-sifat pemurah, pengasih, rajin, dan lain-lain.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru dari NU Online Berjudul Makna Berkah Bulan Rajab
Artikel Terkait
Contoh Khutbah Jumat Singkat Peringatan Isra Miraj 2023, Bertema Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj
Naskah Khutbah Jumat Berjudul Mengimani Isra Miraj dan Meningkatkan Kualitas Shalat
Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online dan Hadis, Bulan Rajab Isra Miraj Tiba, Tingkatkan Doa Tinggalkan Dosa
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Kemenag Bertema Hidup Penuh Berkah di Bulan Rajab
Teks Khutbah Jumat Edisi Hikmah Bulan Rajab Beserta Hadis dan Cerita Isra Miraj
Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online dan Hadis Bertema Bulan Rajab, Isra Miraj, dan Kualitas Shalat
Download Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online dan Hadis Bertema Memuliakan Bulan Rajab
Naskah Khutbah Jumat Singkat Pondok Liboyo Terbaru, Tema Pentingnya Kesehatan di Islam Lengkap Beserta Hadis
Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Terbaru Berjudul Cara Menjaga Hati yang Sehat
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Keutamaan Istigfar Lengkap dengan Hadis
Teks Khutbah Jumat Singkat NU Online Terbaru, Bertema Isra Miraj Penuh Pesan
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru dari NU Online Berjudul Makna Berkah Bulan Rajab
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi Rajab dari NU Online Bertema Spirit Merawat Jagat Menjaga Peradaban