Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022 Hari Minggu Adven I (Tahun A-I)

photo author
- Minggu, 27 November 2022 | 06:45 WIB
Renungan harian Katolik Minggu 27 November 2022. Adven I (https://pixabay.com/id/users/congerdesign-509903)
Renungan harian Katolik Minggu 27 November 2022. Adven I (https://pixabay.com/id/users/congerdesign-509903)

Pepita tidak tahu apa yang bisa dia berikan, jadi dia mengambil segenggam kecil rumput liar dari pinggir jalan dan membuatnya menjadi karangan bunga kecil. Dia merasa malu karena dia hanya bisa memberikan hadiah kecil ini kepada Yesus.

Saat dia berjalan melewati gereja ke altar, dia ingat apa yang dikatakan Pedro. Dia mulai merasa lebih baik, berlutut dan meletakkan karangan bunga di bagian bawah adegan Natal.

Tiba-tiba, buket rumput liar berubah menjadi warna merah cerah, dan semua orang yang melihatnya yakin bahwa mereka telah melihat keajaiban. Sejak hari itu, bunga merah cerah itu dikenal sebagai 'Bunga Malam Suci'.

Bentuk bunga dan daun poinsettia kadang-kadang dilihat sebagai simbol Bintang Betlehem yang membawa Orang Majus kepada Yesus. Daun berwarna merah melambangkan darah Kristus. Daun putih melambangkan kesucian-Nya.

Jadi ketika kita mendengar cerita ini, mungkin kita mengharapkan untuk mendengar keajaiban, akhir yang bahagia, dan memang itu adalah akhir yang bahagia. Jadi itu sesuai dengan harapan kami. Tapi apakah ada hal yang tidak terduga?

Poinsettia sebenarnya adalah gulma yang tumbuh di parit dan tempat liar di Amerika Selatan dan Meksiko. Karena tanaman biasa ini menjadi begitu mencolok di sekitar Natal setiap tahun, tanaman ini telah digunakan untuk merayakan hari raya di Amerika Selatan selama berabad-abad.

Poinsettia terkenal bukan karena bunganya tetapi karena daunnya yang berwarna cerah. Bunganya sendiri "biasa-biasa saja", tetapi daun paling atas berubah menjadi warna merah, merah muda, karang atau putih saat hari semakin gelap dan lebih pendek.

Dan itu agak tidak terduga bukan? Jadi bukan bunganya yang biasanya menarik perhatian, melainkan daunnya yang menarik.

Dan itu adalah kejutan yang menyenangkan, karena bukan hanya rumput liar yang rendah yang diangkat ke status yang begitu tinggi, bukan hanya bunganya tetapi daunnya yang menarik perhatian.

Jadi saat kita memulai masa Adven, marilah kita mencari waktu untuk tenang dan hening, sehingga kita dapat bersiap untuk kejutan menyenangkan yang tak terduga yang diinginkan Yesus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: renunganpagi.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X