Perbedaan antara pertanyaan orang Saduki dan jawaban Yesus adalah bahwa orang Saduki berbicara tentang kematian sebagai akhir dari segalanya. Karena tidak ada apa pun setelah kematian, maka adalah konyol untuk membicarakan apa pun setelah kematian. Jadi mereka mengolok-olok apa pun selain kematian. Itu adalah niat mereka.
Bagi Yesus, Tuhan memberi hidup, dan Tuhan terus memberi kehidupan bahkan setelah kematian, karena Tuhan adalah Tuhan yang hidup. Apa yang Yesus katakan menunjukkan bahwa Dia adalah Kebangkitan dan hidup.
Semoga apa yang kita katakan juga menunjukkan kepada orang lain bahwa kita percaya kepada Tuhan yang hidup dan bahwa kita juga percaya akan kehidupan setelah kematian. Semoga apa yang kita ucapkan juga menjadi kata-kata hidup yang akan memberi kehidupan kepada orang lain
Artikel Terkait
DPRD Kota Medan Rancang Perda Perlindungan UMKM
Teks Pidato Bahasa Arab Hari Guru Nasional, Tentang Keutamaan Guru Lengkap dengan Terjemahannya
15 Quotes Hari Guru Bahasa Inggris Penuh Makna, Lengkap dengan Terjemahannya
Jadwal Sholat Kota Medan Hari Ini Sabtu 19 November 2022
Sah! Kemnaker Tetapkan UMP dan UMK 2023 Naik Maksimal 10 Persen
Prakiraan Cuaca Sumut 19 November 2022, Waspadai Hujan Lebat di Lereng Timur dan Pegunungan
Upah Minimum 2023 Resmi Naik, Ini Prediksi UMP Sumut 2023
13 Jalan di Kota Medan Resmi Diubah Satu Arah Mulai Hari Ini, Simak Daftarnya