Edy Rahmayadi Minta Raja-raja Mandailing Bersatu Tingkatkan Marwah Adat

photo author
- Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:21 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi.  (genpi.co)
Gubsu Edy Rahmayadi. (genpi.co)

AYOMEDAN.ID—Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Raja-raja Mandailing untk bersinergi meningkatkan mawrah adat dan budaya untuk menyatukan masyarakat. Hal ini dikatakannya saat berdialog dengan Raja-raja Mandailing di Bagas Godang Batubara, Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailingnatal (Madina).

Menurut Edy Rahmayadi, adat dan budaya Mandailingnatal, telah sukses menciptakan peradaban yang hebat. Sayangnya, saat ini adat dan budaya tersebut mulai terkikis, sehingga tidak sedikit masyarakat kurang perduli.

Baca Juga: Pemko Medan akan Jadikan Danau Martubung Kolam Retensi Atasi Banjir

"Raja-raja ini harus bersatu untuk mengangkat marwah adat, kalau semua bergerak masing-masing sulit menyatukan masyarakat kita ini, kalau marwahnya baik, tak akan ada yang berani macam-macam di daerah kita ini," kata Edy Rahmyadi, Rabu (12/10).

Bersinerginya raja-raja akan mempermudah menghambat orang-orang yang hanya ingin menguras Sumber Daya Alam (SDA) Mandailingnatal. Terlebih lagi penambangan ilegal tidak memperhitungkan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Akhirnya Damai dengan Syarat, Apa Itu?

"Raja-raja ini perlu bersatu, harus berani mengatakan tidak, begitu juga Kades, perlu sinergi, kalau tidak habis sumber daya di sini, tetapi masyarakatnya tidak sejahtera," kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Ivan Iskandar Batubara mengatakan, para raja-raja sepakat untuk menghalangi siapapun yang ingin merusak Mandailingnatal. Selain itu, mereka juga sepakat bersama-sama berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami di sini ada yang dari Muara Sipongi, Kotanopan, Hoeta Godang, Hutapungkut dan lainnya sepakat serta mengarahkan masyarakat untuk mencari rezeki dengan cara yang baik, halal dan bermartabat, kami juga bersama-sama menolak penambangan ilegal, atau apapun yang bersifat merusak lingkungan atau masyarakat," kata Ivan Iskandar Batubara.

Baca Juga: Puluhan Ribu Nakes di Sumut Sudah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Empat

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: sumutprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X