Renungan Harian Kristen Kamis 22 September 2022, Tumbuh Lebih Kuat

photo author
- Kamis, 22 September 2022 | 07:30 WIB
Renungan harian Kristen Kamis 22 September 2022. (Bonsernews.com/Kristiani)
Renungan harian Kristen Kamis 22 September 2022. (Bonsernews.com/Kristiani)

AYOMEDAN.ID—Renungan Kristen hari Kamis 22 September 2022. Biarkan Kasih Tuhan Hilangkan Ketakutan Anda

Renungan Kristen hari ini firman Tuhan dari 1 Yohanes 4:18 ‘Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;’

Tuhan ingin kita ditempa melalui pengalaman agar semakin hari semakin kuat. Kasih Tuhan tak terbatas, disanalah letak kekuatan kita sebagai orang percaya. Gantungkan harapan kita hanya kepada Tuhan.

Dengan tangan-Nya yang penuh kasih, Tuhan akan berdiri bersama kita sebagai bentneg yang kokoh. Dikutip dari www.jappri.com

Ilmu pengetahuan modern menegaskan kebenaran Kitab Suci: ‘Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan.’ Cinta dan ketakutan tidak sejalan; mereka tidak bisa hidup berdampingan. Anak memiliki beberapa kebutuhan dasar. Dua yang penting adalah:

(1) Kebutuhan untuk mengeksplorasi. Begitulah cara mereka belajar, tumbuh dan berkembang.

(2) Kebutuhan untuk merasa aman. Jika mereka tidak merasa aman, mereka tidak akan menjelajah. Setiap manusia membutuhkan basis yang aman untuk menyelidiki dan tumbuh.

Penelitian menegaskan bahwa, secara umum, satu orang tua lebih dari yang lain akan mendorong anak untuk mengambil risiko, mengambil risiko dan belajar bahwa sedikit bahaya adalah hal yang baik, sementara orang tua lainnya cenderung menjadi penghibur, yang menenangkan, sebagai jaring pengaman.

Tetapi kenyataannya adalah setiap orang tua dapat memberi anak mereka hadiah. Saat kita takut, tubuh kita mengaktifkan sistem saraf simpatiknya. Jantung kita berpacu, napas kita menjadi lebih cepat dan lebih dangkal dan otot-otot kita menegang. Jadi kita berlari ke kehadiran kita yang tidak cemas: penghibur, pelindung, dan orang tua kita.

Dan saat kita dipeluk, diyakinkan dan dicintai, sistem parasimpatis mengambil alih. Detak jantung kita melambat, pernapasan kita menjadi dalam dan merata, otot-otot kita rileks dan darah mengalir kembali ke otak kita. Intinya, sebuah suara kecil di dalam diri kita berkata, ‘Saya bisa keluar dan menghadapi dunia lagi.’

Adalah fakta di alam fisik bahwa ‘kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan.’ Dan itu juga benar di alam spiritual. Dengan Tuhan yang cukup lembut untuk mencintai dan menghibur kita, namun cukup kuat untuk menjadi batu karang dan benteng kita, kita dapat menghadapi apa yang dilemparkan kehidupan kepada kita dan sebagai hasilnya, kita tumbuh lebih kuat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: www.jappri.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X