AYOMEDAN.ID--Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali mengenang kebersamaannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sewaktu masih aktif di TNI. Edy Rahmayadi mengenang saat SBY menjadi atasannya di Brigadir Infantri (Brigif).
Menurut keterangan Edy Rahmayadi, SBY merupakan pendengar yang baik. Selalu mendengarkan dengan baik ucapan orang lain.
Baca Juga: Wagub Minta Ulama NU Terus Dampingi Umara di Sumut
"Saya tahu betul beliau karena tahun 1977 atau 1980-an dia Danbrigif saya. Dia mau mendengarkan orang lain, saat itu kalau tidak salah dia kolonel, dia menyimak ketika orang berbicara bahkan seorang Prada," kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengatakan banyak yang menilai SBY penuh keragu-raguan, tetapi menurut Edy Rahmayadi SBY berbicara dan bertindak dengan perhitungan dan kebijaksanaan.
"Orang bilang dia ragu, tidak dia penuh perhitungan dan bijaksana, semua diucapkan dan diputuskan dengan akal sehat," ungkap Edy Rahmayadi pada peresmian Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut di Jalan Sudirman Medan, Jumat (9/9), sekaligus peringatan ke-21 Partai Demokrat tersebut.
Baca Juga: Bobby Nasution Revitalisasi Lapangan Merdeka untuk Ruang Ekspresi Warga
Sementara itu, Ketua DPP Demokrat Sumut M Lokot Nasution mengatakan 21 tahun merupakan usia dewasa. Dia berharap semua kader juga memiliki pemikiran yang dewasa.
"Partai kita 21 tahun cukup dewasa, kita juga pernah berkuasa selama dua periode saat dipimpin Pak SBY dan saat itu Indonesia aman, tentram dan perekonomian maju, sampaikan itu kepada semua rakyat, kita selalu ada bersama mereka," kata Lokot saat memberikan kata sambutan.
Baca Juga: Bobby Nasution Edukasi Masyarakat Mengenai Tindakan Pencegahan Stunting
Acara ini berlangsung cukup sederhana, di Halaman Kantor DPP Demokrat dan dihadiri para kader, serta partai sahabat seperti Golkar dan PKS. Peresmian kantor dilakukan dengan pengguntingan pita sedangkan untuk HUT melalui pemotongan tumpeng.
Menurut Lokot, acara dibuat sederhana untuk menunjukkan empati kepada masyarakat yang sedang berjuang menyuarakan aspirasinya atas kenaikan BBM. "Mohon maaf bapak/ibu acara kita langsungkan secara sederhana mengingat saudara-saudara kita saat ini sedang menyuarakan aspirasinya karena kenaikan BBM, ini salah satu bentuk sikap empati kita," ungkap Lokot.**
Baca Juga: Netizen Geger Video Diduga Tenaga Honorer dan Lurah di Kota Bekasi Beredar di Medsos
Artikel Terkait
Terbukti Melakukan Pelanggaran dalam Penanganan Kasus Brigadir J, Polisi Ini Diberi Sanksi Minta Maaf
Aneh! KPU Bali Temukan Daftar 116 Pemilih Tercatat Punya Akta Kematian Ternyata Masih Hidup
Sekretariat Presiden Pastikan Tidak ada Kebocoran Data
Panduan Membuat Kartu Kuning Secara Online, Ternyata Mudah
Selain Inggris, Negara-negara ini Masih Menganut Sistem Kerajaan
Link Live Streaming PSMS Medan vs Karo United Liga 2 Wilayah Barat Pekan Ketiga
Mulai Hari Sabtu 10 September 2022 Tarif Ojol Naik, Ini Besaran Harganya di Tiap Wilayah
Link Live Streaming RANS Nusantara FC vs Persik Kediri BRI Liga 1 Pekan Kesembilan
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Pekan Kesembilan BRI Liga 1
Pangeran Charles III Gantikan Ratu Elizabeth II Jadi Raja Inggris, Ini Profil Lengkapnya