Seluruh Rumah Sakit di Sumut akan Naik Kelas hingga Bisa Melayani Penyakit Jantung

photo author
- Rabu, 3 Agustus 2022 | 19:34 WIB
Gubernur Sumut Edy rahmayadi dan Menteri Kesehatan Budi  Gunadi Sadikin.(DISKOMINFO SUMUT) (DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumut Edy rahmayadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(DISKOMINFO SUMUT) (DISKOMINFO SUMUT)

AYOMEDAN.ID--Seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sumatera Utara (Sumut) akan dinaikkan tingkat pelayanannya untuk mampu melayani pasien penyakit jantung, stroke dan kanker. RS Haji Medan sendiri tahun 2023 akan menjadi RS rujukan ketiga penyakit tersebut.

Sementara separuh RSUD kabupaten/kota ditargetkan bisa melayani tindakan medis dasar untuk penyakit jantung, paling tidak bisa melakukan prosedur pasang ring. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  usai bertemu dengan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Bobby Nasution Buka Balai Kota Medan untuk Masyarakat Umum

Untuk itu, Edy Rahmayadi mengapresiasi Kemenkes telah menjadikan RS Haji Medan sebagai lokus prioritas. Dengan begitu, RS Haji Medan akan menjadi rumah sakit rujukan ketiga penyakit tersebut.

“Kami juga mengapresiasi RS Haji Medan sudah dijadikan lokus prioritas tahun 2023. Jadi intinya RS Haji akan menjadi rumah sakit rujukan untuk jantung, stroke dan kanker, sehingga orang tidak perlu lagi ramai terbang ke luar negeri berobat,” ucap Edy.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kata Edy, menyampaikan Kemenkes memang memiliki program alokasi lokus prioritas jantung, stroke dan kanker. Program itu tidak hanya untuk rumah sakit di bawah Pemerintah Provinsi melainkan juga rumah sakit kabupaten/kota. Sehingga nantinya pada tahun 2024, sebanyak 50% RSUD yang berada di kabupaten/kota akan bisa melakukan tindakan dasar untuk jantung, paling tidak memasang ring jantung.

Baca Juga: Guru PAUD di Medan Dilatih Membuat Media Pembelajaran Berbasis IT

Edy pun mengusulkan kepada Menkes agar mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 sebesar Rp 142.694.540.323 dan pada tahun 2024 sebesar Rp 117. 453.935.841.

“Kami berharap agar usulan tersebut dapat direalisasikan, sehingga kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumut,” katanya.

Selain itu, Edy juga meminta Menkes untuk mengalokasikan anggaran untuk  RSUD Panyabungan, Parapat dan dr Djasamen Saragih. Alokasi anggaran ketiga rumah sakit tersebut diharapkan dapat meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit tersebut.

“Kita juga meminta Menkes untuk mengalokasikan anggaran untuk UPT Laboratorium Kesehatan Pemprov, lab yang kita punya itu masih perlu ditingkatkan, tentunya peningkatan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat juga,” ujar Edy.

Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba 17 Agustus yang Jarang Dimainkan, Seru dan Menghibur

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: sumutprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X