AYOMEDA.ID -- Maraknya isu penculikan anak yang beredar di media sosial membuat orang tua resah. Untuk itu Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengimbau para orang tua untuk waspada.
Polda Sumut meminta orang tua agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi penculikan anak yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi terkait isu penculikan anak yang sedang ramai di media sosial.
Baca Juga: Jaga Keamanan Kejuaraan Dunia F1H2O Danau Toba, Polda Sumut Gelar Operasi Hoval Toba 2023
Hadi mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus penculikan anak di wilayah hukum Polda Sumut.
“Sejauh ini laporan tentang penculikan yang ramai di media sosial itu belum ada di wilayah hukum Polda Sumut dan jajaran,” ujarnya.
Namun demikian Hadi meminta hal itu menjadi bahan bagi orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hadi juga mengatakan supaya orang tua lebih peka terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Ia menyarankan jika ada orang yang tidak dikenal yang datang ke tempat tinggal agar segera menanyakan masud dan tujuannya.
“Bila apa orang tidak dikenal datang ke tempat tinggal segera menanyakan tujuannya. Jangan sampai orang tidak dikenal itu ternyata pelaku kejahatan terhadap anak,” pintanya, seperti dikutip Ayomedan.id dari Mitra Polri, Rabu, 1 Februari 2023.
Diketahui sebelumnya, isu penculikan anak ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan hal itu menyebar ke grup-grup WhatsApp.
Disebutkan target penculik anak untuk mengambil bagian tubuh yang akan dijual di pasar gelap dengan harga fantastis.