AYOMEDAN.ID - Sesal dirasakan manajer dan pengurus bidang hukum PSMS Medan karena tak bisa mengikuti kongres biasa PSSI 2023.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan bahwa dirinya pergi ke kongres biasa PSSI 2023 atas undangan yang dikirimkan kepada klub.
Namun dirinya heran lantaran sebagai perwakilan justru diperkarakan dengan masalah RUPS PSMS Medan sehingga tidak bisa mengikuti agenda kongres biasa PSSI 2023.
"Saya hadir di Jakarta untuk mengikuti kongres biasa PSSI, di mana pada tanggal 5 januari 2023, PSSI mengundang klub-kluib dan asprov yang ada di Indoensia termasuk PSMS untuk menghadiri kongres," kata dia di Jakarta, Sabut, 14 Januari 2023, menyadur YouTube Bolahita TV.
Baca Juga: Resep Gurame Renyah dengan Sambal Dabu-dabu, Dijamin Bikin Ketagihan
Dia meyakini bahwa PSMS Medan merupakan anggota PSSI yang mempunyai legalitas mengikuti agenda kongres, terlebih keaktifan klub mengikuti kompetisi di bawah bendera PSSI.
"Pada saat registrasi, ternyata PSMS sebagai voters atau delegate tidak disahkan atau tidak ada dalam kongres tersebut, sehingga kami tidak bisa mendaftar," katanya.
Dia mengatakan hal tersebut sangat mengecewakan, terlebih secara status, PSMS Medan sah sebagai peserta kompetisi.
Apalagi sebelum Liga 2 dihentikan, klub bertengger di klasemen atas Grup A dengan raihan 16 poin atas satu kali hasil seri dan lima kali kemenangan.
Baca Juga: Bubar dan Ingin Liga 2 Lanjut, PSMS Medan Malah Gagal Ikuti Kongres Biasa PSSI
"Dan ini menurut saya, sangat mengecewakan dan sangat aneh, karena di satu sisi, kami mengikuti kompetisi yang di mana secara statuta kami diakui dan kami juga mendapat subsidi," katanya.
Sementara itu, pengurus PSMS Medan bidang hukum, Bambang Abimanyu mengatakan bahwa sejatinya klubnya termasuk peserta delegasi kongres PSSI dengan nomor 58.
Namun di lokasi pendaftaran, penolakan terjadi. Dia pun mengonfirmasi kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan dikatakan bahwa PSMS punya masalah pada RUPS klub tiga bulan lalu.
"Singkat cerita, Pak Yunus tidak mengundang kita karena satu alasan bahwa sampai hari ini perkara pada RUPS PSMS Medan belum inkrah," katanya.