AYOMEDAN.ID -- Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan alasan pemasangan separator atau pembatas jalan di kawasan Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.
Penjelasan Bobby Nasution itu untuk menjawab ramainya pemberitaan di media sosial, yang menyebut separator atau pembatas jalan di Medan Johor menimbulkan kemacetan.
Menurut Bobby Nasution, kehadiran pembatas jalan atau separator di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, bertujuan untuk menertibkan lalu lintas di kawasan tersebut.
Baca Juga: BIKIN MELONGO! Segini Jumlah Hadiah Uang Argentina dari Kemenangan Piala Dunia 2022 Qatar
Hal itu dilakukan karena banyak aktifitas masyarakat yang memakan badan jalan, sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.
Pemasangan separator atau pembatas jalan di Medan Johor sendiri, dilakukan oleh Pemko Medan melalui OPD terkait.
"Di sana banyak terdapat aktifitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran kita untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas. Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada," kata Bobby Nasution.
"Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," imbuhnya, dikutip Senin, 19 Desember 2022.
Baca Juga: Pemasangan Pembatas Jalan di Medan Dikeluhkan Warga, Begini Kata Bobby Nasution
Menantu Presiden Jokowi itu mengungkapkan, tidak melarang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas ekonomi di sana.
Hanya saja, menurut Bobby, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjalankan usaha milik mereka tersebut.
"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktifitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang," terangnya.
"Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," tambahnya.