Hotman Paris pun menghibau para aktivis perempuan dan perlindungan anak di Bengkulu, untuk memberikan atensi atas kasus ini agar fakta sebenarnya dapat diketahui.
"Jika benar dia diperkosa dan mengakibatkan kehamilan, akan tetapi yang dia dapat adalah ancaman hukuman karena di laporkan di Polda Bengkulu, kasian kalau itu benar," ujar Hotman.
"Sebaliknya kalau benar anak laki majikan tersebut adalah korban rayuan oleh ART ini maka tentu hukum harus di tegakkan," lanjutnya.
Menurut pengakuan si ART, anak majikannya itu memiliki tubuh tinggi besar. Sehingga dia tidak kuat untuk melawan pada saat diperkosa.
Baca Juga: Selain Medan, Inilah Kabupaten-Kota di Sumut yang Sudah Naikan UMK 2023
"Sekali lagi Hotman belum dapat menyimpulkan pihak mana yang benar, dan Hotman tidak mau menuduh siapa pelaku pidananya, apakah ART atau apakah anak majikan?" katanya.
"Namun demikian, mohon perhatian Bapak Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu," pungkasnya.