AYOMEDAN.ID--Renungan KAtolik hari Selasa 16 Agustus 2022, Hari Biasa Pekan XX
“Ketika matahari terbenam dan ketika terbit, ketika engkau berbaring dan terbangun, naikkanlah syukur kepada Allah, yang telah menciptakan dan mengatur segala sesuatunya bagi kebaikanmu, agar engkau mengenal, mengasihi, dan memuji Penciptamu.” — St. Basilius Agung
Antifon Pembuka (2Kor 8:9)
Yesus Kristus menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, agar kalian menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahaluhur, semoga kami Kaujadikan rendah hati dan semoga kami dapat bertobat berkat sabda-Mu. Ajarilah kami bertindak jujur dalam pengabdian kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (28:1-10)
"Engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun engkau menganggap dirimu sama dengan Allah."
Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus, ‘Beginilah sabda Tuhan Allah: Engkau telah menjadi tinggi hati dan berkata, ‘Aku ini Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan’. Padahal engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun hatimu menempatkan diri sama dengan Allah. Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel. Tiada rahasia yang tersembunyi bagimu. Dengan hikmat dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu. Karena engkau sangat pandai berdagang, engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau menjadi sombong. Oleh karena itu beginilah sabda Tuhan Allah, “Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah, maka sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas. Mereka akan menghunus pedang melawan hikmatmu yang terpuja dan menajiskan semarakmu. Mereka akan menurunkan dikau ke liang kubur dan engkau akan mati seperti orang mati terbunuh di tengah lautan. Apakah engkau masih akan mengatakan di depan pembunuhmu, ‘Aku ini Allah’? Padahal bagi para penikammu engkau adalah manusia, bukan Allah. Engkau akan mati seperti orang tak bersunat, dibunuh oleh orang asing. Sebab Akulah yang mengatakannya.”
Demikianlah sabda Tuhan