AYOMEDAN.ID--Kerajinan tangan di Bali menjadi inspirasi bagi pengrajin di Sumatra Utara. Tidak hanya hasil karya kerajinan tangan, tapi cara pemasarannya yang sudah menggunakan teknologi digital juga menjadi edukasi berharga bagi pengrajin di Sumut.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis setelah melakukan kunjungan kerja ke Jenggala Keramik, Jalan Uluwatu II Jimbaran Kabupaten Badung, Bali.
Ia berharap, pengrajin Sumut dapat mencontoh usaha kerajinan di Jenggala. Selama di Jenggala Bali, Nawal Lubis melihat berbagai karya para pengrajin keramik seperti berbagai jenis perabotan rumah tangga.
Baca Juga: 4 Jenis Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Diantaranya Meminang Pinangan Orang Lain
"Saya kagum dengan keahlian mereka, membuat keramik-keramik yang indah, dengan tangan-tangan mereka. Senang saya melihat hasil-hasil dari tangan mereka," ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk pemasaran Jenggala Keramik juga dapat dicontoh, karena memanfaatkan teknologi digital (marketplace) hingga dapat menjual produk-produknya hingga ke mancanegara.
"Untuk itu kita akan melakukan pelatihan-pelatihan para pengrajin di Sumut, agar kualitas produknya oke. Pemasaran juga harus kita contoh Jenggala, karena selain penjualan secara offline secara online juga sangat menguntungkan,” ujarnya.
Baca Juga: Melalui Beragam Event, Bobby Nasution Ingin Promosikan Pariwisata Kota Medan
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Suherman mengatakan, akan membawa pengrajin yang ada di Sumut ke Jenggala Bali untuk belajar, agar kualitas dan skill para pengrajin di Sumut meningkat.
"Kita sudah ada rencana agar pengrajin kita dapat belajar di Jenggala Bali secara langsung. Biar hasilnya halus-halus dan bagus-bagus, kalau tidak belajar langsung payah sampai ilmunya, karena harus praktik langsung," ucap Suherman, yang mendampingi Ketua Dekranasda Sumut.
Baca Juga: Bobby Nasution Selalu Support Anak Muda Berkreasi