AYOMEDAN.ID--Pemerintah Kota Medan melaksanakan sosialisasi kesehatan kepada para pemulung. Sosialisasi kepada pemulung dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (28/7) kemarin.
Diharapkan melalui pertemuan ini para pemulung yang kesehariannya berada di TPA Terjun dapat lebih memahami akan pentingnya kesehatan bagi diri mereka.
Kegiatan sosialisasi kesehatan bagi pemulung ini dibuka oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Syarifuddin Irsan Dongoran.
Baca Juga: Tanahnya Digunakan untuk Mengubur Bansos, Pemilik Lahan akan Seret JNE ke Jalur Hukum
Dalam sambutannya Kepala DKP, Syarifuddin Irsan Dongoran menjelaskan, bahwa pertemuan ini digelar dengan tujuan agar para pemulung dapat lebih memahami akan pentingnya kesehatan bagi diri mereka.
Karena seperti diketahui TPA merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak di sumber, pengumpulan, pemindahan, pengolahan dan pembuangan. Dimana selama ini para pemulung ikut serta dalam pengolahan sampah, yaitu memungut benda yang masih dapat dijual.
"Kegiatan pemulung selama di TPA berisiko terkena penyakit, karena pemulung di TPA bekerja pada tempat yang kotor. Oleh karena itu sosialisasi ini digelar dengan tujuan untuk mengetahui upaya pemulung dalam mencegah risiko gangguan kesehatan di TPA Terjun," Jelas Kepala DKP.
Selain diisi pemaparan terkait kesehatan oleh narasumber, pertemuan ini juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada para Peserta yang mengikuti sosialisasi kesehatan ini.
Baca Juga: Bansos Beras Dikubur Bertahun-tahun, Ini Penjelasan JNE