AYOMEDAN.ID--Angin puting beliung menyapu Binjai dan sekitarnya. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak dan belasan pohon tumbang.
Angin puting beliung yang menerjang Binjai juga disertai hujan deras, mengakibatkan kerusakan semakin menjadi di pemukiman warga.
Melansir dari suarasumut.id, angin puting beliung tersebut menerjang 2 Kecamatan yakni Kecamatan Binjai Utara dan Kecamatan Binjai Barat.
Baca Juga: Siapkan Alat-alat Ini Agar Membersihkan Rumah Setelah Banjir Berjalan Mudah
Koordinator Pusdal Ops BPBD Binjai, Surya mengatakan rumah-rumah yang terdampak mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain itu, angin puting beliung juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang.
"Laporan sementara, hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung mengakibatkan 81 rumah dan 1 Fasilitas Umum (Fasum) beserta pohon tumbang. Rumah itu berada di tujuh Kelurahan di dua Kecamatan yaitu Binjai Utara dan Binjai Barat. Kejadian tersebut juga telah menumbangkan beberapa belasan pohon hingga memutus aliran PLN dan menutup ruas jalan," jelas Surya dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu (16/7/2022).
Di Kecamatan Binjai Utara, kata Surya, rumah yang terdampak di antaranya berada di Kelurahan Nangka sebanyak lima rumah, Keluaran Jati Karya empat rumah, Kelurahan Jati Makmur 23 rumah, Kelurahan Pahlawan 28 rumah, Kelurahan Kebun Lada empat rumah.
Baca Juga: Ratusan Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di di Spanyol dan Portugal
Kemudian, di Kecamatan Binjai Barat diantaranya, Kelurahan Limau Mungkur sebuah Mushola Ar Ridho, dan Kelurahan Payaroba 17 rumah.
"Korban jiwa nihil, korban luka juga nihil. Untuk jumlah kerugian masih dalam pendataan," papar Surya.
Pusdalops, katanya, terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pasca bencana.
"Satgas BPBD Kota Binjai bersama warga terus berjibaku dalam evakuasi pohon dan rumah terdampak. Serta tetap stanby dilokasi pasca bencana puting beliung dan membatu warga apabila membutuhkan dalam melakukan evakuasi," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Delapan Negara Terancam Bangkrut Susul Sri Lanka