Selain itu, mushola di Koto Dalam, Pulai Anak Air diketahui terpaksa mengadakan iuran bersama untuk bisa membeli hewan qurban karena sapi yang dipesan juga tidak datang menjelang penyembelihan.
Sementara itu Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryati mengatakan pihaknya telah mencoba berkoordinasi dengan beberapa masjid dan mushola yang mengalami kerugian serupa.
Ia mengatakan di Masjid Bukit Apit petugas menengahi permasalahan serupa dengan membuat perjanjian antara keluarga Aldi dengan pemilik sapi qurban untuk menjamin pembayarannya karena Aldi tidak dapat dihubungi.
Baca Juga: Diduga Sapi Kurban Lepas ke Pemukian, Warga Berlarian Selamatkan Diri
Rita menuturkan, berdasarkan keterangan panitia kurban, Aldi mengaku punya kandang sapi di Gadut.
"Kemudian panitia menjemput sapi itu. Akan tetapi menurut pemilik, Aldi belum membayarkan hingga terpaksa menemui keluarganya untuk bisa menjaminkan karena sapi harus dibawa ke masjid untuk diqurbankan," katanya.
Kompol Rita belum bisa memastikan kejadian ini merupakan penipuan atau lainnya karena Aldi yang tidak kunjung bisa dihubungi bahkan oleh keluarganya.