Masjid yang terletak dikawasan Jalan Asam Kumbang Kecamatan Medan Sunggal masjid ini mempunyai banyak sejarah perjuangan saat Indonesia dijajah oeh kolonial Belanda.
Jika dilihat dari ornamen masjid terdapat empat pilar berawarna hijau sebagai penyangganya kemudian ada sebuah mimbar permanent yang terbuat dari batu.
Kemudian ada enam buah jendela yang didominasi warna hijau dan kuning yang identik dengan warna suku Karo dan Melayu.
Datuk Badiuzzaman dikenal sebagai sosok yang keras melawan Belanda.
pembangunan masjid ini sempat ditentang oleh Kolonial Belanda sehingga material semen sengaja tidak dizinkan untuk membangun masjid tersebut.
Disamping kiri dan depan masjid ini terdapat sejumlah makam keluarga Datuk Badiuzzaman dan warga sekitar.
Namun makam Datuk Badiuzzaman tidak berada ditempat ini, Baiduzzaaman dimakamnkan di Cianjur Jawa Barat. ***